EKSISTENSI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM MELINDUNGI HAK TERSANGKA ATAU TERDAKWA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan penerapan prinsip praduga tak bersalah selama berlangsungnya proses peradilan pidana. Penulisan jurnal ini menerapkan metode penelitian hukum yang bersifat yuridis-empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan sosiologi hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan asas Praduga Tak Bersalah sudah diakomodir dalam berbagai ketentuan hukum positif di Indonesia. Namun, di sisi lain terdapat ketentuan dalam Undang-Undang yang telah diatur dengan jelas tetapi belum sepenuhnya dilaksanakan dengan optimal. Hal ini disebabkan oleh aparat penegak hukum yang tidak menaati prosedur dan hukum yang berlaku, tekanan untuk menyelesaikan kasus secara cepat, dan ketidaktahuan tersangka atau terdakwa atas hak-hak yang dimilikinya sehingga diperlukan adanya solusi-solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan hukum berikut.
Kata Kunci: Hak Terdakwa; Asas Praduga Tak Bersalah; Peradilan Pidana
ABSTRACT
This research aims to analyze the effectiveness of the application of the presumption of innocence in the criminal justice process. The writing of this journal applies legal research methods that are juridical-empirical in nature using a statutory approach and a legal sociology approach. The research results show that the presumption of innocence has been accommodated in various positive legal provisions in Indonesia. However, on the other hand, there are provisions that have been clearly regulated in the Law but have not been fully implemented optimally. This is caused by law enforcement officers not complying with applicable procedures and laws, pressure to resolve cases quickly, and suspects or defendants' ignorance of their rights, so appropriate solutions are needed to overcome the following legal problems.
Key Words: Presumption of innocence principle; Defendant's Rights; Criminal Justice