PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI WILAYAH HUKUM POLRES JEMBRANA
Abstract
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis terkait dengan penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan seksual. Berdasarkan sudut pandang tujuan hukum pidana yaitu melindungi kepentingan hak asasi manusia dari orang perseorangan dan masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut bahwa Negara wajib melindungi seluruh warga Negara sehingga keadilan bagi seluruh warga negara dapat tercapai. Termasuk dalam bentuk penegakan hukum pidana khususnya terkait dengan pertanggung jawaban yaitu terhadap tindak pidana kejahatan terhadap tindak pidana kekerasan seksual. Berdasarkan uraian tersebut dan apabila dilihat berdasarkan penegakan hukum dengan mempertimbangkan rasa keadilan bagi terdakwa, korban dan masyarakat, dengan melihat berbagai aspek seperti aspek keadilan korban dan masyarakat, aspek kejiwaan/psikologis terdakwa, korban dan masyarakat, aspek edukatif dan aspek agamais, aspek figure terdakwa, aspek filsafat pemidanaan guna melahirkan keadilan dan menghindari adanya disparatis dalam hal pemidanaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumen dan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindak pidana kekerasan seksual di Wilayah Hukum Polres Jembrana oleh Satuan Reserse Kriminal Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak dilakukan dengan tatacara yang berbeda terhadap orang yang sudah dewasa dan/atau terhadap anak di bawah umur sebagaimana ketentuan pasal dalam KUHP. Selanjutnya terkait faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual bahwa dalam proses penegakan hukum yang rumit dari tindak pidana kekerasan seksual atas bukti awal untuk dapat dilakukan proses penyidikan menjadi kendala karena tindak pidana kekerasan seksual memiliki potensi adanya barang bukti yang terbatas seperti didasarkan atas laporan korban dan/atau keluarga serta pengakuan dari pelaku.
The purpose of this study was to analyze related to law enforcement against criminal acts of sexual violence. Based on the point of view, the purpose of criminal law is to protect the human rights interests of individuals and society. Based on this description, the State is obliged to protect all citizens so that justice for all citizens can be achieved. Included in the form of criminal law enforcement, especially related to accountability, namely against crimes against crimes of sexual violence. Based on the description and when viewed based on law enforcement by considering the sense of justice for the defendant, victim and society, by looking at various aspects such as aspects of justice for victims and society, psychological/psychological aspects of the defendant, victims and society, educational and religious aspects, aspects of the figure of the accused. , aspects of the philosophy of punishment in order to give birth to justice and to avoid disparities in terms of sentencing. The research method used is an empirical research method. Data collection techniques using document study techniques and interview techniques. The results showed that the crime of sexual violence in the Jembrana Police Legal Area by the Criminal Investigation Unit of the Women and Children Protection Unit was carried out in different procedures against adults and/or against minors as stipulated in the article in the Criminal Code. Furthermore, related to the factors that influence law enforcement against perpetrators of sexual violence crimes that in the complicated law enforcement process of criminal acts of sexual violence on initial evidence to be able to carry out the investigation process becomes an obstacle because criminal acts of sexual violence have the potential for limited evidence such as based on reports of victims and/or families as well as confessions from perpetrators.