PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU KUALITAS MAKANAN DAN MINUMAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN

  • R.A Atika Nanda Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • I Wayan Wiryawan Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

Tujuan studi ini untuk mengkaji kepastian hukum dan memperjelas pentingnya hygiene dan sanitasi
terhadap makanan dan minuman yang disajikan untuk para konsumen konsumsi kedepannya. Hygiene
adalah suatu subyek yang mempunyai peran yang sangat penting dan juga berkaitan dengan sanitasi.
Sanitasi dilakukan dengan tujuan untuk pencegahan virus ,maupun penyakit dari konsumsi makanan
dan minuman yang diproduksi melalui cara-cara menghilangkan suatu faktor-faktor di dalam
pengolahan pangan dan minuman sejak penerimaan bahan baku hingga didistribusikan. Studi ini
menggunakan metode penelitian hokum yuridis normatif dengan melakukan penelitian terhadap norma
dan asas hukum yang berlaku. Hasil studi menunjukkan bahwa kepastian hukum dalam memproduksi
suatu makanan dan minuman, hygiene adalah suatu subyek yang mempunyai peran yang sangat penting
dan juga berkaitan dengan sanitasi serta perlindungan hukum apabila hygiene dan sanitasi makanan
tidak terlaksana demikian pula cara yang dapat diterapkan agar hygiene dan sanitasi terlaksana dengan
baik. Terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan pada “Pasal 1 angka 4 Kepmenkes RI/ Nomor
1098/Menkes/SK/VII/2003” dan “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Hygiene Sanitasi Boga, menetapakan bahwa higiene sanitasi
adalah upaya untuk mengendalikan faktor resiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang
berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi.” Sehingga terdapat
sanksi apabila pelaku usaha dalam sebuah coffee shop tidak menerapkan hygiene dan sanitasi dalam
upaya peningkatan mutu makanan dan minuman terhadap suatu perlindungan konsumen sesuai dengan
peraturan yang berlaku.


The purpose of this study is to examine legal certainty and clarify the importance of hygiene and sanitation for food and beverages served to consumers in the future. Hygiene is a subject that has a very important role and is also related to sanitation. Sanitation is carried out with the aim of preventing viruses, as well as diseases from consuming food and beverages produced through ways to eliminate a factor in food and beverage processing from the receipt of raw materials to distribution. This study uses normative juridical legal research methods by conducting research on the norms and principles of applicable law. The results of the study show that legal certainty in producing food and drinks, hygiene is a subject that has a very important role and is also related to sanitation and legal protection if food hygiene and sanitation are not implemented as well as ways that can be applied so that hygiene and sanitation are implemented with well. It is contained in the Decree of the Minister of Health in "Article 1 point 4 Kepmenkes RI/ Number 1098/Menkes/SK/VII/2003" and "Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 1096/MENKES/PER/VI/2011 concerning Food Sanitation Hygiene, stipulates that hygiene sanitation is an effort to control the risk factors for contamination of food, both from food ingredients, people, places and equipment so that they are safe for consumption.”So there are sanctions if businesses in a coffee shop do not apply hygiene and sanitation in an effort to improve the quality of food and beverages against a consumer protection in accordance with applicable regulations.


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-09
How to Cite
NANDA, R.A Atika; WIRYAWAN, I Wayan. PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU KUALITAS MAKANAN DAN MINUMAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 10, n. 10, p. 2384-2393, aug. 2022. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/63259>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KS.2022.v10.i10.p16.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)