KEDUDUKAN KREDITOR SEPARATIS ATAS PENANGGUHAN EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN AKIBAT PAILITNYA DEBITOR

  • Desy Corina Dwiyaning
  • Ni Putu Purwanti

Abstract

Dalam hal pinjam meminjam pasti akan menimbulkan utang piutang yang harus dipertanggungjawabkan. Untuk meminimalisir risiko apabila debitor wanprestasi maka dibutuhkan suatu jaminan tambahan (accesoir) salah satunya berupa Hak Tanggungan. Pemegang hak tanggungan termasuk dalam kreditor separatis dimana memiliki hak untuk diutamakan dari kreditor lainnya. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini ialah terkait pengaturan eksekusi hak tanggungan dan kedudukan kreditor separatis pemegang hak tanggungan bilamana debitornya pailit. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaturan dan kedudukan kreditor separatis apabila debitornya pailit. Metode penelitian yang digunakan ialah metode normatif. Berdasarkan hasil penelitian, pengeksekusian hak yang dimiliki kreditor separatis dapat dilakukan dengan cara melakukan pelelangan umum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, mengacu pada hukum kepailitan, eksekusi ditangguhkan selama maksimal 90hari. Kedudukan kreditor separatis dengan adanya penagguhan eksekusi menjadi sejajar dengan kreditor lainnya, hal ini didasarkan pula atas ratio decidendi yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor 14 K/N/2004.


Kata Kunci: Wanprestasi, Jaminan, Kreditor Separatis, Eksekusi, Penangguhan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-07-18
How to Cite
DWIYANING, Desy Corina; PURWANTI, Ni Putu. KEDUDUKAN KREDITOR SEPARATIS ATAS PENANGGUHAN EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN AKIBAT PAILITNYA DEBITOR. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 6, n. 5, p. 1-16, july 2019. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/54066>. Date accessed: 18 apr. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>