ANALISIS KEPASTIAN HUKUM TERHADAP KARYA CIPTA BUKU ELEKTRONIK SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HAK EKSKLUSIF PENCIPTA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kepastian hukum bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta terkait perlindungan hak eksklusif terhadap cipta karya buku elektronik. Studi ini menggunakan metodologi penelitian hukum dengan gaya penelitian normatif berdasarkan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepastian hukum terkait hak eksklusif Pencipta karya belum dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Implementasi dari ketentuan hukum dalam regulasi Undang-Undang Hak Cipta belum dapat dilihat secara nyata bentuk penegakan hukumnya di Indonesia. Namun secara teori, aturan ini telah mampu memberikan gambaran terkait perlindungan Hak Cipta yang dimiliki oleh Pencipta karya. Dari penulisan ini memperlihatkan bahwa adanya perlindungan hak eksklusif Pencipta yang terdiri dari hak ekonomi serta hak moral. Perlindungan hak atas ekonomi Pencipta berkaitan dengan pemanfaatan karya cipta secara komersial dalam bentuk peruntungan. Sementara hak atas moral berkaitan dengan sebuah pengakuan terhadap suatu karya cipta. Para pelaku pelanggaran Hak Cipta dapat digolongkan ke dalam pelaku tindak pidana. Pelanggaran hukum terhadap tindakan pelanggaran tersebut, Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dapat meminta pertanggungjawaban kepada pelanggar dalam ranah perdata maupun pidana, berupa sanski ganti rugi atau ancaman pidana kurungan penjara apabila pelanggar memang terbukti secara nyata melakukan pelanggaran Hak Cipta terhadap suatu karya seseorang.
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the legal certainty for creators or copyright holders related to the protection of exclusive rights to copyrighted works of electronic books. This study uses a legal research methodology with a normative research style based on a statutory approach. The results showed that legal certainty related to the exclusive rights of the creator of the work has not been implemented in accordance with existing rules. The implementation of the legal provisions in the Undang-Undang Hak Cipta regulation cannot be seen in the real form of law enforcement in Indonesia. But in theory, this rule has been able to provide an overview of the protection of copyright owned by the creator of the work. This paper shows that there is protection of the exclusive rights of the creator which consists of economic rights and moral rights. Protection of the economic rights of the Creator is related to the commercial utilization of copyrighted works in the form of profit. While the right to morals is related to a recognition of a copyrighted work. The perpetrators of copyright infringement can be classified into criminal offenses. Violation of the law against the act of infringement, the Creator or Copyright Holder can hold the infringer accountable in the civil or criminal realm, in the form of compensation or the threat of imprisonment if the infringer is proven to have actually committed Copyright infringement of a person's work.
