PENYALAHGUNAAN KEADAAN OLEH NOTARIS DALAM PEMBUATAN COVERNOTE SEBAGAI CONDITION PRECEDENCE PENCAIRAN KREDIT BANK

  • Azkiya Auliya Zulfa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Ridha Wahyuni Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab Notaris dalam penyalahgunaan keadaan pembuatan Covernote yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan melalui pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penulisan menunjukkan bahwa terdapatnya penyalahgunaan keadaan oleh Notaris dalam pembuatan Covernote sebagai condition precedent atau jaminan pencairan kredit bank. Sebagaimana dibuktikan dengan terjadinya kasus pada Putusan Nomor Perkara 51/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Pbr yang melibatkan Notaris X dalam pemberian Kredit Investasi Refinancing. Hal ini menjadi cerminan bahwa Notaris dapat melakukan tindakan di luar kewenangannya sebab tidak adanya aturan yang mengikat Notaris dalam membuat Covernote sehingga pentingnya terdapat kepastian hukum secara normatif. Dalam hal ini, diperlukan adanya penambahan klausul terkait kewewenang Notaris dalam membuat Covernote sebagai jaminan pencairan kredit Bank dan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan Notaris sebagai upaya preventif dalam Notaris membuat Covernote.


This paper is meant to identify notary responsibilities in the abuse of the covernote circumstances that are not consistent with the actual circumstances. The research method used dis normatif by referring to legislation laws by an approach to legislation and conceptual regulations. Writing shows that it isa notary misuse of circumstances in the making of covernote as a condition of corruption or a guarantee of bank credit dislocation. As evidenced by the occurrence of case number 51/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Pbr that involves notary x in credits of refinancing investment. This reflects that a notary can act out of its own jurisdiction in the absence of rules that bind notaries in the making of covernote so that its importance is a normatized legal certainty. In this case, it is necessary to augment a notary clause on notarial authority in creating a covernote asa guarantee of credit disbursement of the bank's credit and oversight done by the notary's honorary council asa preventive effort in the notary making of a notary.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-27
How to Cite
AULIYA ZULFA, Azkiya; WAHYUNI, Ridha. PENYALAHGUNAAN KEADAAN OLEH NOTARIS DALAM PEMBUATAN COVERNOTE SEBAGAI CONDITION PRECEDENCE PENCAIRAN KREDIT BANK. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 12, n. 5, p. 858-869, dec. 2023. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/110806>. Date accessed: 14 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KS.2024.v12.i05.p08.
Section
Articles