AHLI WARIS BAGI ANAK ANGKAT: PELAKSANAAN PERMOHONAN PENETAPAN DI PENGADILAN AGAMA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelaksanaan permohonan pengangkatan anak angkat sebagai ahli waris di pengadilan agama dan kendala pengajuan permohonan pengangkatan anak angkat sebagai ahli waris di pengadilan agama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan mengumpulkan dan mencari informasi dari studi lapangan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Surabaya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian adalah pelaksanaan permohonan kepada Pengadilan Agama Surabaya untuk menetapkan ahli waris dari anak angkat tersebut, namun terdapat kendala dalam pelaksanaan permohonan tersebut seperti perselisihan antar ahli waris, dokumen yang tidak lengkap, keterlambatan pendaftaran, informasi dan waktu yang tidak mencukupi untuk diisi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.
The purpose of this study is to find out the implementation of the application for determination as an heir for adopted children in the Religious Courts and the obstacles in submitting an application for determination as heirs for adopted children in the Surabaya Religious Court. The type of research used in this research is to use empirical juridical research methods, collecting and finding data and information through field studies at the Surabaya Religious Court. The data analysis method used in this research is descriptive qualitative. The result of the research is the implementation of the application for determination as heir for adopted children at the Surabaya Religious Court, but in the implementation of the application there are obstacles such as disputes between heirs, incomplete documents, delays in registration, insufficient information and time for completion. Efforts can be made to overcome these obstacles.