Regional Government Authority Over Collection and Auditing Regional Taxes: Indonesia Legal Perspective
Abstract
Taxes as a source of State revenue are very important objects because most of the types of State revenue come from taxes. Due to this condition, it is necessary to have firm regulation for both tax authorities and taxpayers to maximize revenue from the tax sector. This writing aims to analyze the legality aspects of local government authorities in collecting and auditing local taxes. This is a normative legal research with a statutory approach and a conceptual approach. The results show that local government has the authority to collect local taxes as a consequence of the concept of regional autonomy, which emphasized that regional revenue is a source of financing for regional development. The Law of Local Taxation and Retribution provides greater authority to regions than before in administering regional taxes and levies. The enactment of the Regional Government Law and the Central and Regional Financial Balancing Law then regulates the expansion of tax objects and the determination of tax rates. Meanwhile, audit action in regional taxation is one of the efforts to save financial management by testing the correctness of the sustainability of financial planning and operations that are recorded in the form of taxpayer financial statements. This audit effort is part of the tax collection process regulated in the General Provisions and Tax Procedures in an effort to enforce central and regional tax collection.
Downloads
References
Book
Anggoro, D. D. (2017). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Universitas Brawijaya Press.
Bwoga, H. (2005). Pemeriksaan pajak di Indonesia. Grasindo.
Fajar, M & Achmad, Y. (2013). Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wulandari, P. A., & Iryanie, E. (2018). Pajak Daerah dalam Pendapatan Asli Daerah. Deepublish.
Journal
Ardiansyah, B. G., & Utomo, R. (2018). Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dengan Pemeriksaan Pajak. Prosiding Sembadha, 1(1), 125-129.
Arief, A., & Djanggih, H. (2020). Implementasi Penarikan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Terhadap Realisasi Pendapatan Asli Daerah. Kertha Patrika, 42(1), 73-86.
Barlian, A. E. A. (2016). Konsistensi Pembentukan Peraturan Daerah Berdasarkan Hierarki Perundang-undangan dalam Prespektif Politik Hukum. FIAT JUSTISIA: Jurnal Ilmu Hukum, 10(4), 605-622.
Budiandru, B. (2017). Penerapan Perencanaan Pajak PPH 21 Sebagai Upaya Mengefisiensikan Pajak Penghasilan Pada PT B Net Indonesia. Jurnal Manajemen Indonesia, 17(3), 219-226.
Dewi, I. G. A. C. S., & Supadmi, N. L. (2014). Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Kesadaran, Kualitas Pelayanan Pada Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan. E-Jurnal Akuntansi, 9(2), 505-514.
Handayani, S. (2017). Potensi Retribusi Pasar terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi (JPENSI), 2(1), 24-Halaman.
Hariandja, F. (2020). Pajak Daerah dan Restribusi Daerah (PDRD) Dikaitkan dengan Pertumbuhan Investasi. Jurnal Suara Hukum, 2(2), 154-183.
Ismail, T. (2011). Implentasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Era Otonomi Daerah. Masalah-Masalah Hukum, 40(2), 256-262.
Jamaludin, A., & Karjoko, L. (2019). Legal Certainty of Tax Determination on acquisition Charges for Land and Building Rights (BPHTB) by Local Finance Board in Karanganyar. International Journal of Business and Social Science, 10(11), 69-75.
Johan, A., Hikmah, F., & Anditya, A. (2019). Perpajakan Optimal dalam Perspektif Hukum Pajak Berfalsafah Pancasila. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 8(3), 317-337.
Kamaroellah, R. A. (2017). Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Berdasarkan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan. IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 4(1), 82-103.
Kurniawan, R. (2018). Pengaruh Pemeriksaan Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Pajak Daerah di Kota Tangerang Selatan. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 1(1), 29-40.
Mahi, R. (2005). Peran Pendapatan Asli Daerah di Era Otonomi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 6(1), 39-49.
Marita, N. M., & Suardana, K. A. (2016). Pengaruh Pajak Daerah Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi, 14(1), 53-65.
Muin, F. (2014). Otonomi Daerah dalam Perspektif Pembagian Urusan Pemerintah-Pemerintah Daerah dan Keuangan Daerah. Fiat Justisia, 8(1), 69-79.
Nadeak, I. J. (2008). Analisis Pengelolaan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dalam Pencapaian Efektivitas Dana Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 5(2), 01.
Oktavia, D. (2014). Flypaper Effect: Fenomena Serial Waktu dan Lintas Kabupaten Kota Di Jawa Timur 2003-2013. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 12(2).
Pamuji, K. (2014). Kebijakan Pengelolaan Pajak Daerah dalam Kerangka Penyelenggaraan Otonomi Daerah (Analisa terhadap Implementasi Wewenang Pengelolaan Pajak Daerah oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah). Jurnal Dinamika Hukum, 14(3), 430-444.
Prasetyia, Ferry. (2012). Rekonstruksi Sistem Fiskal Nasional Dalam Bingkai Konstitusi. Journal of Indonesian Applied Economics, 5(2), h. 142 – 143.
Riduansyah, M. (2010). Kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah Terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan anggaran Pendapatan dan belanja daerah (APBD) guna mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pemerintah Daerah Kota Bogor). Hubs-Asia, 10(1).
Rori, H. (2013). Analisis Penerapan Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Badan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
Setyawan, D. (2012). The Impact of Indirect Taxation on the Plantation Sector in Indonesia. Journal of Social and Development Sciences, 3(4), 135-141.
Sidik, M. (2002). Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah. Makalah disampaikan Acara Orasi Ilmiah. Bandung, 10.
Subadi, S., & Toersina, T. O. (2018). Perkembangan Konsep atau Pemikiran Teoritik Tentang Diskresi Berbasis Investasi di Daerah. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 30(1), 17-31.
Tahwin, M. (2013). Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Daerah. Buletin Studi Ekonomi.
Tobing, A. J. L. (2019). Hak Uji Materiil Peraturan Daerah Pajak dan Retribusi Daerah. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(2), 224-240.
Law and Regulation
The 1945 Constitution of the Republic of Indonesia
Law of the Republic of Indonesia Number 32 of 2004 concerning Regional Administration, State Gazette of the Republic of Indonesia of 2004 Number 125, Supplement of the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4437.
Law of the Republic Of Indonesia Number 33 of 2004 concerning Fiscal Balance Between the Central Government and the Regional Governments, State Gazette of the Republic of Indonesia of 2004 Number 126, Supplement of the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4438
Law of the Republic of Indonesia Number 28 of 2007 concerning the Third Amendment of the Law Number 6 of 1983 on General Provision and Taxation Procedure, State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2007 Number 85, Supplement of the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4740.
Law of the Republic of Indonesia Number 28 of 2009 concerning Local Taxation and Retribution, State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2009 Number 130, Supplement of the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 5049.
Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2014 concerning Local Government, State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2014 Number 244, Supplement of the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 5587