PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PADA LAYANAN TRANSAKSI PINJOL BERDASARKAN POJK NOMOR 10/POJK.05/2022

  • Sagung Mas Saci Maharani Fakultas Hukum, Universitas Udayana
  • Made Cinthya Puspita Shara Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

ABSTRAK


Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni guna menelaah seperti apakah perlindungan hukum terhadap nasabah pada layanan transaksi aplikasi pinjaman online, dimana yang penulis kaji berdasarakan pengaturan hukum yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang dipergunakan pada penulisan ini ialah Penelitian Hukum Normatif yang berfokus kepada pengakajian suatu peraturan yang berlaku, dimana penelitian ini mempergunakan dua jenis pendekatan yakni pendekatan analisa (analytical approach) beserta pendekatan perundang-undangan (statue approach). Temuan dari penelitian ini menunjukan dimana pengaturan dan prosedur peminjaman online oleh nasabah telah diatur jelas didalam peraturan otoritas jasa keuangan nomor 10/POJK.05/2022 Terkait Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi, namun bagaimana jika seorang nasabah mengalami gagal bayar Langkah seperti apakah yang dapat diambil, permasalahan timbul disini dimana penulis menemukan bahwa terkadap pemberi pinjaman sering melakukan penagihan dengan pengancaman bahkan tidak segan membocorkan data nasabah oleh karena itu maka kesepakatan seperti apakah yang dapat terjadi jika kedua belah pihak sama-sama tidak kooperatif menjalankan perjanjian yang mereka lakukans sesuain dengan peraturan yang ada, oleh karena itu pengawasan dan tindakan kongkritlah yang diperlukan dan diharapkan kepads pemerintah agar bisa segera mengatasi permasalhan ini.


Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Transaksi Online, Pinjaman Online


ABSTRACT


The aim of this research is to examine what legal protection is like for customers in online loan application transaction services, which the author examines based on existing legal arrangements in Indonesia. The research method utilized in this writing is normative legal research, which focuses on studying applicable regulations. In this research, the author also uses two types of approaches, the analytical approach as well as the statutory approach. The outcomes of this study shows that the arrangements and procedures for online borrowing by customers have been clearly regulated in financial services authority regulation number 10/POJK.05/2022 regarding information technology-based joint funding services. But what if a customer experiences default on payments? can be taken, the problem arises here, where the author found that lenders often carry out collections with threats and even do not hesitate to divulge customer data. Therefore, what kind of agreement can occur if both parties are not cooperative in carrying out the agreement they have made in accordance with existing regulations? Therefore, supervision and concrete action are necessary, and it is hoped that the government can solve this problem immediately.


Key Word: Legal Protection, Online Transactions, Online Loans

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-30
How to Cite
MAHARANI, Sagung Mas Saci; PUSPITA SHARA, Made Cinthya. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PADA LAYANAN TRANSAKSI PINJOL BERDASARKAN POJK NOMOR 10/POJK.05/2022. Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 12, n. 05, p. 573-585, jan. 2025. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthanegara/article/view/119117>. Date accessed: 10 mar. 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)