ANALISIS TANGGUNG JAWAB HUKUM BIRO PERJALANAN WISATA DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WISATAWAN

Abstract

Tujuan penulisan adalah untuk membahas pokok masalah yaitu mengenai hubungan hukum antara biro perjalanan wisata selaku penyedia sarana dan akomodasi pariwisata dengan wisatawan selaku kosumennya yang nantinya akan berkesinambungan dengan aspek pertanggung jawaban biro perjalanan wisata terhadap wisatawan yang mengalami kerugian akibat kelalaian biro perjalanan wisata serta terkait dengan perlindungan hukum terhadap hak wisatawan. Pada dasarnya hubungan hukum yang terjalin antara biro perjalanan wisata yang menyediakan sarana dan akomodasi bagi para wisatawan selaku konsumennya adalah sebagai penjual jasa wisata dengan pembeli jasa wisata yang didasarkan pada perjanjian kontraktual. Perjanjian antara keduanya telah diatur dalam berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Tanggung jawab perusahaan biro perjalanan atas kerugian ataupun kerusakan yang diderita oleh wisatawan sebagai pelanggan biro perjalanan wisata didasarkan pada prinsip bahwa biro perjalanan bertanggung jawab atas keselamatan wisatawan yang melakukan perjalanan atas dasar paket perjalanan yang dijualnya, sehingga perusahaan berkewajiban untuk mengganti kerugian apabila pengguna jasa mengalami kerugian akibat kesalahan atau kelalaiannya. Hal tersebut sebagaimana prinsip-prinsip pertanggung jawaban yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen serta perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

The purpose of writing is to discuss the main issues, regarding the legal relationship between travel agents as a provider of tourism facilities and accommodation and tourists as their customers which will later be continuous with the aspects of the responsibility of travel agents to the tourists who experience losses due to the negligence of travel agents and also related to legal protection of tourists' rights. Legal relations between the travel agents who provides facilities and accomodation to the tourists as their consumer principally as seller and buyer of travel services. The agreement between the two has been regulated in various provisions of laws and regulations in Indonesia. The travel agency company's liability for losses or damages suffered by the tourists as their customers is based on the principle that the travel agency is responsible for the safety of tourists traveling on the basis of the travel packages it sells, so the company is obliged to compensate for losses or damages if the service user suffers damage due to errors or negligence. This is as per the principles of accountability regulated in Code of Civil Law in Indonesia and Act Number 8 of 1999 about Consumer Protection also as well as the agreement that has been agreed by both parties.