IMPLIKASI HUKUM BAGI PEKERJA YANG TERIKAT DALAM PERJANJIAN KEMITRAAN

Abstract

Maksud dari penelitian hukum ini yaitu untuk memberikan pemahaman perihal implikasi hukum yang akan ditimbulkan bagi pekerja yang terlibat dalam perjanjian kemitraan oleh pemberi kerja. Penelitian ini dapat digolongkan sebagai jenis penelitian hukum normatif yang menggunakan peraturan perundang-undangan (Statute Approach) dan konseptual (Conceptual Approach) sebagai pendekatannya. Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan hasil bahwa adanya unsur hubungan kerja dalam perjanjian kemitraan yang digunakan untuk mengikat pekerja tersebut akan mempengaruhi hubungan hukum yang terjalin di antara para pihak. Status hubungan hukum ini akan berdampak langsung bagi kesejahteraan pekerja itu sendiri. Hal tersebut juga akan berkaitan terhadap pertanggungjawaban hukum terhadap pekerja dalam permasalahan ini.

The primary goal of this legal study is to explain the legal implications that will emerge for workers who are bound by a partnership agreement with their employers. This research employs a normative legal approach, incorporating both statutory and conceptual methods. The research outcomes reveal that the presence of a labor relationship in the partnership agreement used to bind the workers will significantly impact the legal dynamics between the parties involved. This legal status will have a direct bearing on the workers’ welfare and well-being. Furthermore, it will also be linked to the employer’s liability in this context.