LEGALITAS PENDAYAGUNAAN SPECIAL DRAWING RIGHT OLEH PRESCRIBED HOLDER PADA DANA MONETER INTERNASIONAL

  • Gede Angga Wirabhuwana Ramaputra Fakultas Hukum, Universitas Udayana
  • I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja Fakultas Hukum, Universitas Udayana

Abstract

Persinggungan diantara integrasi ekonomi yang ‘tak-terhindarkan’ dengan keberadaan Special Drawing Right (SDR) menyodorkan tantangan baru bagi diskursus hukum moneter internasional.  Hal ini terkhusus dapat dijumpai dalam kasus yang melibatkan Prescribed Holder. Terdapat dilema diantara ‘kekakuan’ negara dalam membangun integrasi, disamping fleksibilitas yang ditawarkan oleh organisasi internasional yang masih terbelenggu dalam status. Kepastian akan status (legalitas) dari organisasi internasional dalam mendayagunakan SDR haruslah dapat dijamin oleh hukum.  Deskripsi minim mengenai Prescribed Holder dalam Article of Agreement International Monetary Fund (IMF) dan peraturan pelaksanaannya berimbas pada ketidakpastian hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami prinsip yang sebenarnya mendasari pendayagunaan SDR oleh Prescribed Holder pada IMF. Secara praktis, penelitian ini akan membukakan jalan yang lebih pasti bagi organisasi internasional dalam berperan dalam integrasi ekonomi internasional khususnya dalam bidang moneter. Penelitian ini tergolong pada penelitian hukum normatif yang menerapkan pendekatan perundang-undangan serta konseptual. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwasannya Prescribed Holder ternyata memiliki legalitas yang bersifat an sich dalam mendayagunakan SDR.


The 'inevitable' realtion of economic integration and the existence of the Special Drawing Right (SDR) poses a new challenge for international monetary law discourse. This can be found in cases involving Prescribed Holder. There is a dilemma between the countrie’s stiffness in building integration and friendship apart from those offered by international organizations which are still tied on status. Certainty of the status (legality) of international organizations in utilizing SDR must be guaranteed by law. The minimum description of Prescribed Holder in the Articles Agreement of the International Monetary Fund (IMF) and its implementing regulations has an impact on legal uncertainty. This research aims to find out and understand the actual principles underlying the utilization of SDRs by Prescribed Holder. Practically, this research will open a clearer path for international organizations to play a role in international economic integration, especially in the monetary sector. This research is classified as normative legal research which applies statutory and conceptual approaches. Through this research, it can be seen that the Prescribed Holder apparently has significant legality in utilizing SDR.




TRANSLATE with x

English



Arabic
Hebrew
Polish
Bulgarian
Hindi
Portuguese
Catalan
Hmong Daw
Romanian
Chinese Simplified
Hungarian
Russian
Chinese Traditional
Indonesian
Slovak
Czech
Italian
Slovenian
Danish
Japanese
Spanish
Dutch
Klingon
Swedish
English
Korean
Thai
Estonian
Latvian
Turkish
Finnish
Lithuanian
Ukrainian
French
Malay
Urdu
German
Maltese
Vietnamese
Greek
Norwegian
Welsh
Haitian Creole
Persian
 






 

TRANSLATE with

COPY THE URL BELOW

Back


EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE

Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster Portal
Back

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Gede Angga Wirabhuwana Ramaputra, Fakultas Hukum, Universitas Udayana
I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja, Fakultas Hukum, Universitas Udayana
Published
2024-09-19
How to Cite
RAMAPUTRA, Gede Angga Wirabhuwana; WIDIATEDJA, I Gusti Ngurah Parikesit. LEGALITAS PENDAYAGUNAAN SPECIAL DRAWING RIGHT OLEH PRESCRIBED HOLDER PADA DANA MONETER INTERNASIONAL. Kertha Desa, [S.l.], v. 12, n. 3, p. 4270-4295, sep. 2024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthadesa/article/view/114566>. Date accessed: 11 oct. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)