Gambaran Darah Penyu Hijau (Chelonia mydas) Dengan Atau Tanpa Fibropapillomatosis BLOOD PROFILES OF GREEN TURTLES (CHELONIA MYDAS) WITH AND WITHOUT FIBROPAPILLOMATOSIS
Main Article Content
Abstract
Penyu merupakan salah satu hewan yang keberadaannya terancam punah. Di Bali temuan kasus penyelundupan penyu sering terjadi, beberapa dari penyu hijau ini mengalami fibropapillomatosis (FP) yang merupakan tumor yang ditemukan pada semua spesies penyu, tetapi paling banyak ditemukan pada penyu hijau. FP ditandai dengan epizootic tumor kulit, flippers, jaringan periokular, karapas, dan plastron. Pemeriksaan hematologi menjadi metode diagnostik, dengan melihat adanya kenaikan atau penurunan jumlah sel darah. Penelitian ini menggunakan sampel penyu hijau dari sitaan Polsek Kuta dengan jumlah penyu hijau dengan fibropappilomatosis 5 ekor dan tanpa fibropapillomatosis 5 ekor. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan pemeriksaan hematologi. Pemeriksaan hematologi meliputi total eritrosit, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan analisis kuantitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil gambaran darah penyu hijau dengan fibropapillomatosis dengan rata-rata total eritrosit sebesar 0,55 x 106/µL ± 0,17, PCV 31,4% ± 2,3, Hb 7,2 g/dL ± 1, serta indeks eritrosit, meliputi MCV 616,7 fl ± 176,8, MCH 140,4 pg ± 31,3, MCHC 23,1 g/dL ± 1,9. Gambaran darah dari penyu hijau tanpa fibropapillomatosis memiliki rata-rata total eritrosit 0,46 x 106/µL ± 0.18, PCV 29% ± 0,7, Hb 7,1 g/dL ± 0,7, serta indeks eritrosit meliputi MCV 784,7 fl ± 495,1, MCH 191,9 pg ± 123,8, MCHC 24,4 g/dL ± 1,9. Tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap gambaran darah penyu hijau dengan atau tanpa fibropapillomatosis.