Prevalence of Intestinal Worm in Free Ranging Domestic Cats in Bali (PREVALENSI CACING USUS PADA KUCING PELIHARAAN YANG BEBAS BERKELIARAN DI BALI)
Main Article Content
Abstract
The aims of this study were to identify and to measure the prevalence of intestinal worm infections in free-ranging domestic cats in Bali. As many as 133 cat fecal samples were collected from Bali and preserved in sodium acetic formaldehyde solution. Coproscopy method (sedimentation concentration and flotation techniques) was used to identify the eggs of helminthes. Based on fecal examination, eggs of four helminthes species : Toxocara, Ancylostoma, Cestoda and Capillaria were identified. This result indicates the prevalence of intestinal worms in free ranging domestic cats were high, consisting of Toxocara sp (71.43%), Ancylostoma sp (37.59%), Cestoda (19.55%) and Capillaria sp (0.75%). Therefore, it is needed to conduct programs to reduce and eradicate that helminthes.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis cacing dan mengukur prevalensi infeksi kecacingan pada kucing yang diliarkan di Bali. Sebanyak 133 sampel feses kucing yang berasal dari seluruh Bali dikumpulkan dan disimpan dalam larutan sodium acetic formaldehide. Seluruh sampel diperiksa secara koproskopi dengan dua metode berbeda yaitu metode konsentrasi sedimentasi dan metode pengapungan untuk mengidentifikasi telur cacing yang terdapat pada feses kucing. Pada penelitian ini teridentifikasi empat jenis cacing yang menginfeksi kucing yang diliarkan di Bali yaitu Toxocara, Ancylostoma, Cestoda dan Capillaria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevealensi infeksi kecacingan pada kucing yang diliarkan di Bali masih tinggi, yaitu Toxocara sp (71,43%), Ancylostoma sp (37,59%), Cestoda (19,55%) dan Capillaria sp (0,75%). Untuk itu diperlukan program pemberantasan dan pencegahan terhadap infeksi kecacingan pada kucing di Bali.