Rumput Laut Sango-sango (Gracilaria sp.) Berpotensi Memperbaiki Kondisi Hiperglikemik dan Ekspresi Insulin Pankreas Tikus Diabetik
Main Article Content
Abstract
Indonesia menempati urutan kelima dengan penderita diabetes melitus terbanyak di dunia. Manajemen makan harus dilakukan terutama pada penderita diabetes melitus yang menggunakan obat penurun glukosa darah atau insulin. Rumput laut sango-sango atau Gracilaria sp., memiliki potensi sebagai agen antidiabetes. Pengujian aktivitas antihiperglikemik pada model hewan diperlukan sebelum implementasi pada manusia. Penelitian dilakukan dengan pemberian pakan dengan penambahan Gracilaria sp. pada tikus dengan periode yang berbeda. Tikus diberi streptozotocin (50 mg/kg bb) untuk menginduksi diabetes. Hewan dibagi dalam enam kelompok perlakuan: kontrol, kontrol diabetes, tikus diabetes diberi pakan standar dan obat metformin, tikus diabetes diberi Gracilaria sp., selama tiga minggu dan dua minggu, dan tikus normal diberi Gracilaria sp., selama empat minggu. Parameter yang digunakan adalah glukosa darah dan luas area positif ekspresi insulin. Hasil yang didapatkan adalah pemberian streptozotocin mengakibatkan keadaan diabetes pada tikus. Pakan dengan penambahan Gracilaria sp., menunjukkan potensi untuk membantu manajemen hiperglikemik. Hasil yang signifikan ditemukan pada area positif ekspresi insulin. Pemberian pakan dengan penambahan Gracilaria sp., dengan hasil terbaik diperoleh pada pakan dengan pemberian selama tiga minggu.