PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI MINUMAN IMMUNE BOOSTER
Abstract
Sistem imun atau kekebalan tubuh merupakan hal penting dalam menghadapi serangan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Adanya pandemi corona virus disease 19 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus SARS-CoV2 menyebabkan sistem pertahanan tubuh yang baik sangat diperlukan. Sistem imun dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta mengkonsumsi berbagai macam herbal salah satunya dalam bentuk jamu. Jamu merupakan produk yang berasal dari tanaman obat yang dapat berfungsi sebagai imuune booster. Pemerintah telah mengkampanyekan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai upaya menjaga kesehatan. Di Desa Budaga, Kabupaten Klungkung, tanaman obat sudah ditanam oleh beberapa keluarga, tetapi jenis tanaman obat masih terbatas. Di samping itu pengolahan yang dilakukan masih sangat sederhana yaitu menyeduh daun atau rimpang tanaman. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan dan menanan macam-macam tanaman obat dan kegunaannya serta melatih ibu-ibu PKK dalam mengolah tanaman obat menjadi jamu immune booster. Kegiatan dimulai dengan persiapan meliputi komunikasi dengan pimpinan banjar dan PKK, penyiapan bibit tanaman, pembelian alat dan bahan dan penyiapan perlengkapan protokol kesehatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2021 dihadiri oleh perwakilah PKK Desa Budaga sejumlah 11 orang. Kegiatan meliputi (1) pengenalan dan penjelasan penanaman tanaman obat, (2) demo dan praktik pengolahan tanaman obat menjadi immune booster serta pengemasan yang baik, (3) diskusi (4) serah terima alat kepada PKK Desa Budaga. Kegiatan berlangsung dengan tertib dengan protokol kesehatan.
Downloads
References
DGD. Dharma Santhi (2016). Plastik Sebagai kemasan makanan dan Minuman. Bagian Patologi Klinik PSPD FK UNUD
Firmansyah, F (2016). Perlindungan Hukum Konsumen terhadap Label Produk Jamu. Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah, Surakarta
Harjono, Y, H Yusmaini dan M. Bahar (2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang. JPM Ruwa Jurai Vol. 3, pp. 16-22
Jaluri, P.D.C., M.A. Wibawa dan R.N. Habib (2018). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Perumahan Beringin Rindang Kabupaten Kotawaringin Barat. J. Borneo Cendekia Vol. 2, pp. 218-222
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015). Pembuatan Jamu Segar yang Baik dan Aman. Direktorat Jenderal Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Kementerian Kesehatan RI
Lim, M.A. dan R. Pranata (2020). The Insidious Threat of Jamu and Unregulated Traditional Medicines in The COVID-19 era. Diabetes Metab. Syndr.: Clin. Res. Rev. Vol. 14, pp. 895e896
Muttaqin, F. Z., W. Aligita, S. Muhsinin, D. Juanda dan A. Asnawi (2018). Desa Mitra dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga Menuju Desa Cibiru Wetan sebagai Sentra Herbal. J. Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3, pp. 159–164
Nala, N (2002). Usada Bali. Denpasar: PT Upada Sastra.
Rosmawati, S. Husain dan S. Andi (2021). Pengaruh Jenis Kemasan dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Minuman Khas Sinjai (Ires). J. Pendidikan Teknologi Pertanian Vol. 7, pp. 79-92
Sitoresmi, I., Sujiman dan A. Maksum (2019). Aplikasi Keamanan Pangan dan Teknologi Pengemasan Produk Jamu Alona Guna Peningkatkan Kinerja Produk. J. Ilmiah Pengabdhi Vol. 5, pp. 18-22. DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i1.5160
Wadood A., M. Ghufran, S.B. Jamal, M. Naeem, A. Khan, R. Ghaffar dan Asnad (2013). Phytochemical Analysis of Medicinal Plants Occurring in Local Area of Mardan. Biochem. Anal. Biochem. Vol. 2, pp.144. DOI: 10.4172/2161-1009.1000144
Widaryanto, E. dan N. Azizah (2018). Perspektif Tanaman Obat Berkasiat. UB Press. Malang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.