KONSERVASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL “USADA BALI”
Abstract
Potensi tanaman obat di daerah Bali dapat digali dari informasi yang tertuang dalam Lontar Usada Bali yang berisi sistem pengobatan, bahan obat dan cara pengobatannya. Seiring perkembangan zaman, informasi dan pengetahuan serta jenis tumbuhan yang digunakan tersebut semakin berkurang dari generasi ke generasi. Tujuan penelitian untuk memaparkan hasil kegiatan konservasi tumbuhan lontar usada berupa eksplorasi tumbuhan dan pengetahuan etnobotani Bali Utara dan pengkoleksiannya di Kebun Raya “Eka Karya” Bali (KRB). Penelitian dilakukan dengan eksplorasi dan iventarisasi tumbuhan obat berdasarkan pustaka Lontar Bali dan koresponden kunci (Balian).untuk dikoleksi di KRB. Hasil penelitian terkumpul 67 nomor koleksi dimana 16 diantaranya merupakan jenis baru untuk dikoleksi di KRB. Beberapa jenis tumbuhan yang terancam keberadaannya di alam yaitu: Averrhoa carambola Linn., A. blimbi Linn, Citrus aurantifolia Sw., Alstonia scholaris (L.) R.Br., dan Areca cathecu L. Berdasarkan informasi Balian dan lontar usada Bali nampak jelas kekayaan kearifan lokal dalam pengobatan yang terlihat dari beraneka ragamnya informasi mengenai kegunaan dan tata cara pemakaian dari masing-masing tumbuhan. Diharapkan konservasi ex-situ di KRB koleksi tumbuhan obat, masyarakat dapat mengetahui berbagai macam tumbuhan yang berpotensi obat dan ikut serta melestarikannya.
Kata kunci : Lontar usada, balian, kearifan lokal, pengobatan, koleksi
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.