TEKNOLOGI PENGAWETAN HIJAUAN SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN KETERSEDIAAN PAKAN DI DESA SEBUDI KECAMATAN SELAT KABUPATEN KARANGASEM
TEKNOLOGI PENGAWETAN HIJAUAN SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN KETERSEDIAAN PAKAN DI DESA SEBUDI KECAMATAN SELAT KABUPATEN KARANGASEM
Abstract
Pengabdian telah dilaksanakan di Desa Pekraman Sogra, Desa Sebudi Kecamatan Selat Kabupaten
Karangasem, bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru dan keterampilan kepada petani peternak
tentang cara melakukan pengawetan hijauan baik rumput maupun leguminosa melalui teknologi yang mudah
dikerjakan. Teknologi pengawetan hijauan dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti hay, silase, dan
amoniasi. Pengawetan dengan cara dibuat hay adalah dengan cara mengeringkanhijauan, baik secara alami
(menggunakan sinar matahari) maupunmenggunakan mesin pengering (dryer). Silase berasal dari hijauan
makanan ternak atau limbah pertanian yang diawetkan dalam keadaan segarmelalui proses fermentasi dalam
silo. Sedangkanproses amoniasi dapat memutuskan ikatan kompleks lignoselulosa dan lignohemiselulosa
sehingga lebih mudah dicerna oleh mikroba rumen serta dapat meningkatkan kandungan nitrogen jerami
untuk pertumbuhan mikroba rumen. Melalui teknologi pengawetan maka daya simpan hijauan lebih lama dan
kandungan nutrisi hijauan akan dapat dipertahankan. Metode pengabdian yang digunakan melalui dua cara
yaitu sosialisasi serta diskusi dan pelatihan singkat berbagai metode pengawetan. Petani peternak sangat
antusias dengan materi yang diberikan terutama tentang pembuatan silase dengan teknologi sederhana dan
mudah diterapkan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.