- PENGARUH PEMBERIAN RANSUM MENGANDUNG KULIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus) DIFERMENTASI KHAMIR Saccharomyces cerevisiae TERHADAP BOBOT POTONG DAN ORGAN DALAM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus)
-
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum mengandung kulit buah naga difermentasi khamir Saccharomyces cerevisiae terhadap bobot badan dan organ dalam ayam kampung umur 10 minggu. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan di Stasiun Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung, Bali. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung berumur 2 minggu, yang didapat dari Perusahaan Peternakan ayam Kampung Jatinom Farm, Banyuwangi, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuandan 5 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam kampung. Perlakuan yang dicobakan yaitu RKBN0 adalah ransum tidak mengandung kulit buah naga, RKBN1 adalah ransum yang mengandung 5% kulit buah naga, RKBN2 adalah ransum yang mengandung 7% kulit buah naga, dan RKBN3 adalah ransum yang mengandung 9% kulit buah naga.Variabel yang diamati adalah berat potong umur 10 minggu dan berat organ dalam yaitu: hati, jantung, empedu, dan limpa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian RKBN2 dan RKBN3 mampu meningkatkan secara nyata (P<0,05) bobot potong ayam kampung masing-masing sebesar 9,90% dan 10,45% dibandingkan dengan pemberian perlakuan RKBN0 yang mempunyai bobot potong 351,00 g, namun berbeda tidak nyata (P>0,05) dengan pemberian RKBN1. Sedangkan terhadap variabel organ dalam yaitu bobot hati, jantung, empedu dan limpa, pemberian ransum mengandung kulit buah naga yang difermentasi khamir Saccharomyces cerevisiae menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum mengandung tepung kulit buah naga yang difermentasi dengan khamir Saccharomyces cerevisiae pada ransum sebanyak 7-9% mampu meningkatkan bobot potong ayam kampung umur 10 minggu.