Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit Jantan
Abstract
Kedondong hutan (Spondiaspinnata) suku Anacardiaceae, merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan secara tradisional sebagai obat batuk. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini memiliki aktivitas antituberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun S. pinnata terhadap volume organ ginjal pada mencit jantan galur balb/c.
Pada penelitian ini proses ektraksi dilakukan dengan metode ekstraksi bertingkat menggunakan metode maserasi yang dilanjutkan dengan digesti. Pengujian dilakukan pada 40ekor mencit jantan galur balb/c yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok I digunakan sebagai kelompok kontrol negatif yang diberikan suspensi CMC-Na 0,5%. Kelompok II, III dan IV akan digunakan sebagai kelompok perlakuan. Perolehan data volume organ ginjal kemudian dianalisis statistik dengan ANOVA-oneway.
Hasil analisis statistik pada volume ginjal menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada volume organ ginjal mencit jantan antara kelompok control dengan kelompok perlakuan. Perubahan volume organ merupakan salah satu indicator makroskopis terhadap terjadinya perubahan pada sel-sel organ akibat paparan suatu bahan uji.