Sikap Kerja Lebih Ergonomis Menurunkan Gaya Kompresi Tulang Belakang dan Keluhan Muskuloskeletal serta Meningkatkan Produktivitas

  • Komang Ayu Cintya Dewi Prodi Teknik Elektromedik, Fakultas Bisnis, Teknologi, Sosial dan Humaniora, Universitas Bali Internasional
  • Ketut Tirtayasa Magister Ergonomi Fisiologi Kerja, Pascasarjana, Universitas Udayana
  • Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Magister Ergonomi Fisiologi Kerja, Pascasarjana, Universitas Udayana

Abstract

Peran pekerja bangunan sangat penting dalam proses membangun atau merenovasi rumah. Saat pekerja bangunan mengangkat pasir menggunakan gerobak tangan, pekerja melakukan sikap membungkuk dengan beban angkat yang cukup tinggi sehingga gaya kompresi tulang belakang mencapai 7449 N yang termasuk dalam kategori bahaya karena melebihi batas maksimum yang rekomendasikan NIOSH. Sikap kerja tersebut juga memicu timbulnya keluhan muskuloskeletal terutama pada bagian tulang belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap kerja yang lebih ergonomis terhadap gaya kompresi tulang belakang, keluhan muskuloskeletal dan produktivitas kerja. Sampel yang digunakan berjumlah 8 orang dengan populasi seluruh pekerja bangunan di Denpasar. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2019 di salah satu rumah yang sedang dibangun di Kota Denpasar. Pengukuran variabel gaya kompresi menggunakan analisis biomekanika melalui hitung manual dan menggunakan software 3D SSPP serta keluhan muskuloskeletal menggunakan Nordic Body Map. Hasil penelitian diperoleh bahwa sikap kerja yang lebih ergonomis pada pekerja bangunan di Denpasar dapat menurunkan gaya kompresi L5/S1 sebesar 67,25%, penurunan gaya kompresi L4/L5 sebesar 64,34%, penurunan keluhan muskuloskeletal sebesar 4,92% (p<0,05), dan meningkatkan produktivitas kerja sebesar 5,97% (p<0,05). Disimpulkan bahwa sikap kerja yang lebih ergonomis dapat menurunkan gaya kompresi, keluhan muskuloskeletal dan meningkatkan produktivitas kerja. Disarankan kepada seluruh pekerja bangunan agar menerapkan sikap kerja yang ergonomis agar terhindar dari penyakit akibat kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiatmika, I. P. G. 2007. “Perbaikan Kondisi Kerja dengan Pendekatan Ergonomi Total Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal dan Kelelahan serta Menigkatkan Produktivitas dan Penghasilan Pengrajin Logam di Kediri Tabanan” (disertasi). Denpasar: Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran, Universitas Udayana.
Andreani, M. U. dan Paskarini, I. 2013. Sikap Kerja yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif pada Penjahit di Jalan Patua Surabaya. Jurnal Promkes, Vol. 1(2): 205-208.
Dinata, I M. K. 2018. “Aplikasi Alat Penuang Berbasis Ergonomi Total Memperbaiki Respons Fisiologis dan Meningkatkan Produktivitas Pekerja Industri Roti Kukus di Denpasar” (disertasi). Denpasar: Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran, Universitas Udayana.
Kroemer, K. H. E. dan Grandjean, E. 2000. Fitting the tasks to the human, 5th ed. London: Taylor dan Francis Inc.
Manuaba, A. 2000. Ergonomi, kesehatan dan keselamatan kerja. Proseding Seminar Nasional Ergonomi. Surabaya: Guna Widya.
Manuaba, A. 2003. Penerapan Ergonomi Meningkatkan Produktivitas. Makalah. Denpasar: Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Muliarta, I M. 2015. Perbaikan Cara Angkat Angkut Material Bangunan Mengurangi Aktivitas Listrik Otot Erector Spinae dan Keluhan Muskuloskeletal Tukang Bangunan. Jurnal Ergonomi Indonesia, Vol. 1(1): 13-14.
Pheasant, S. 1991. Ergonomics Work and Health. London: Macmillan Press Scientific dan Medical.
Rochman, T., Apriyadi, A., dan Astuti, R. D. 2015. Perbaikan Metode Kerja Dengan Pendekatan Metode Rappid Upper Limb Assessment dan Biomekanika Operator Pemindah Peti Buah di Pasar Tradisional. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi, Vol. 4(1):3-14.
Sitanggang, S. M. 2009. “Usulan Perbaikan Postur dalam Menggunakan Alat Gendong Anak dengan Biomekanika” (skripsi). Solo: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Suarbawa, I K. G. dan Bangse, I K. 2017. Perbaikan Sikap Kerja Pada Proses Pembersihan Garam Amed dapat Menurunkan Beban Kerja, Keluhan Otot dan Kelelahan serta Meningkatkan Produktivitas Kerja. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2017. Denpasar:
Suputra, I. G.N. B. 2003. “Pemakaian Tempat Duduk Dan Meja Kerja Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal dan Meningkatkan Produktivitas Kerja Pemahat Roster Batu Padas Palimanan Di Perusahaan Mahkota Bali” (tesis). Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Takala, E. P. 2016. Pathophysiological Mechanism of Musculoskeletal Disorder. Journal of Work, Environment dan Health. Finnish Institute of Occupational Health.
Published
2019-12-31
How to Cite
CINTYA DEWI, Komang Ayu; TIRTAYASA, Ketut; ADIPUTRA, Luh Made Indah Sri Handari. Sikap Kerja Lebih Ergonomis Menurunkan Gaya Kompresi Tulang Belakang dan Keluhan Muskuloskeletal serta Meningkatkan Produktivitas. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), [S.l.], v. 5, n. 2, p. 90-99, dec. 2019. ISSN 2503-1716. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/54284>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JEI.2019.v05.i02.p06.

Most read articles by the same author(s)