KANDUNGAN LOGAM Pb DALAM DAGING BUAH ALPOKAT DAN BIOAVAILABILITASNYA DALAM TANAH PERKEBUNAN DI DAERAH TARO, TEGALLALANG
Abstract
Tanah perkebunan memiliki peran yang penting dalam memproduksi berbagai jenis hortikultura untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam upaya menjaga kualitas dan meningkatkan produksi tersebut petani cenderung mengaplikasikan agrokimia selama proses produksi hortikultura tersebut. Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik (agrokimia) dapat menimbulkan cemaran logam berat pada tanah perkebunan dan berdampak pada kualitas tanaman hasil perkebunan alpokat. Penelitian ini bertujuan mengetahui bioavailabilitas logam Pb pada tanah perkebunan alpokat di perkebunan Taro, Tegallalang dan untuk menentukan kandungan logam Pb pada buah alpokat. Bioavailabilitas logam Pb ditentukan dengan metode ekstraksi 4-tahap dan kandungan Pb diukur dengan AAS (Spektrometer Serapan Atom). Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam Pb pada tanah perkebunan di Taro, Tegallalang baik saat mulai berbuah maupun saat panen diperoleh sebesar 134,7918 - 466,8960 mg/kg, dimana berdasarkan nilai the farmer Greather London Cauncil dengan nilai 500 mg/kg maka tanah tersebut tergolong tidak tercemar logam Pb. Kandungan logam Pb dalam tanah didominasi oleh bentuk logam yang bioavailable dengan persentase 26,35 – 73,28%, berpotensi bioavailable 9,64 – 39,27% dan logam yang non bioavailable 12,69 – 48,54%. Daging dalam buah alpokat tidak terdeteksi adanya pencemaran logam Pb. Hal tersebut menandakan bahwa buah alpokat aman di konsumsi dan tidak akan menjadi agen pembawa logam Pb ke mahluk hidup lainnya.
Kata kunci: alpokat, bioavailabilitas, logam berat, Pb
ABSTRACT
Plantation soil has a crucial role in producing various types of horticulture. Farmers tend to apply agrochemicals to maintain product quality and increase horticulture production. The use of inorganic fertilizers and pesticides (agrochemicals) can cause heavy metal contamination in plantation soil and have an impact on the quality of avocado plantation crops. This study aimed to determine the bioavailability of Pb metal in the avocado plantation soil in Taro, Tegallalang, and the content of Pb metal in the avocado fruits. The bioavailability was determined by a 4-step extraction method, and the Pb content was measured by an AAS (Atomic Absorption Spectrometer). The results showed that the Pb metal content in the plantation soil in Taro, Tegallalang, both when the avocado plants bore fruit or the avocados were harvested, ranged from 134.7918 to 466.8960 mg/kg, where according to the Farmer Greater London's Council the value of 500 mg/kg was classified as unpolluted soil by Pb metal. The Pb metal content in the plantation soil was categorized as bioavailable with a percentage of 26.35 - 73.28%, potentially bioavailable of 9.64 - 39.27%, and non-bioavailable metals of 12.69 - 48.54%. The Pb metal content in the avocado fruits was not detected. This result indicates that avocados are safe for consumption and will not become carriers of Pb metal to other living beings.
Keywords: avocado, bioavailability, heavy metals, Pb
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Tanaman Alpokat di Indonesia 2021. Bandung
Darmono, 1995, Logam Dalam Sistem Biologi Mahkluk Hidup, Universitas Indonesia, Jakarta
Davidson, C. M., R. P. Thomas, S. E. McVey, R. Perala, D. Littlejohn, and A. M. Ure. 1994. Evaluation of Sequential Extraction Procedure for the Speciation of Heavy Metals in Sediments. Analytical Chimica Acta. 291: 277-286.
Eka, I G., Siaka, I M., Diantariani, N P. 2014. Total Logam Pb dan Cr dalam Tanah Pertanian dan Air Danau Beratan Serta Bioavailabilitasnya dalam Tanah Pertanian di Daerah Bedugul. Jurnal Kimia. 8(1): 30-31
Gasparatos, D., C. Haidouti, F. Adrinopoulos, and O. Areta. 2005. Chemical Speciation and Bioavailability of Cu, Zn, and Pb in Soils from The National Garden of Athens, Greece. Proceedings of the 9ThInternational Conference on Environmental Science and Technology. Rhodes Island, Greece, 1-3 September 2005
Marisayani, H. dan Salomo, S. Analisa Suseptibilitas Magnetik dan Kandungan Logam Berat Pada Tanah Perbunan Kelapa Sawit di Kampar, Riau. Jurnal Fisika Indonesia. 17(2): 111-112
Regi, M., Siaka, I M., Suprihatin, I E. 2018. Bioavailabilitas Logam Berat Pb dan Cd dalam Tanah Perkebunan Budidaya Kubis di Daerah Kintamani Bangli. Journal of Ecotrophic. 12(1): 45-46.
Samson. 1980. Tropical Fruits. Longman Inc. New York
Siaka, I M.,Nurcahyani, H.,Manuaba, I.B.P.2019. Spesiasi dan Bioavailabilitas Pb dan Cu dalam Tanah Pertanian Organik di Bedugul serta Kandungan Logam Totalnya dalam Sayur Brokoli. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry).13(2): 145-152
Siaka, I M., Arimbawa B., I W., Sudiarta, I W. 2021. Kandungan Logam Cu dan Pb dalam Tanaman Bayam dan Bioavailabilitasnya dalam Tanah Pertanian dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi. Jurnal Kimia. 15(1): 77-78
Siaka, I M., Utama, I M.S., Manuaba, I. B. P,.and Adnyana, I M. 2016. Speciation and Bioavailability of Some Heavy Metals in Agricultural Soils Used for Cultivating Various Vegetables in Bedugul, Bali. AIP Conference Proceedings: 5th International Conference and Workshop on Basic and Applied Sciences (ICOWOBAS 2015). 1718 pp. 050005-1-050005-11
Wisnawa, P. D. P. K., Siaka, I M., Putra, A. A. B., 2016, Kandungan Logam Pb dan Cu dalam Buah Stroberi serta Spesiasi dan Bioavailabilitasnya dalam Tanah Tempat Tumbuh Stroberi di Daerah Bedugul, Jurnal Kimia, 10 (1) : 23-31.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License