UJI AKTIVITAS ANALGESIK GEL FRAKSI KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) pada Mencit Jantan (Mus musculus) dengan Metode Hot Plate

  • I Made Arie Dharma Putra Nugraha Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Intan Safitri Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Luh Gede Eva Krismasanthi Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Komang Sri Lumbung Artha Wardani Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ni Komang Tri Astiti Dewi Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ni Made Dwi Suarniti Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ni Putu Marinita Sari Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud

Abstract

UJI AKTIVITAS ANALGESIK GEL FRAKSI KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) pada Mencit Jantan (Mus musculus) dengan Metode Hot Plate). Rasa nyeri dapat timbul salah satunya diakibatkan oleh adanya gangguan pada reseptor nyeri dimana reseptor nyeri tersebut merupakan ujung saraf bebas yang tersebar di kulit, otot, tulang dan sendi. Timbulnya rasa nyeri tentu akan menggangu aktivitas sehingga diperlukan obat penghilang rasa nyeri. Obat-obatan yang dikenal mampu meredakan rasa nyeri disebut sebagai analgesik. Faktanya, saat ini telah beredar berbagai macam obat analgesik di pasaran. Di samping itu, terdapat pula tumbuhan yang memiliki aktivitas sebagai analgesik yaitu manggis (Garcinia mangostana L.). Tujuan penelitian ini yaitu menilai dan membandingkan mula kerja dan aktivitas dua jenis analgesik yang diberikan secara topikal serta nilai ED50 dengan menggunakan metode hot plate. Penelitian dilakukan dengan membagi enam ekor mencit menjadi 4 kelompok Uji. Kelompok I sebagai kelompok perlakuan (Gel Manggis); kelompok II sebagai kelompok kontrol positif (Voltaren Gel); kelompok III sebagai kelompok normal (tanpa perlakuan); dan kelompok IV sebagai kelompok kontrol negatif (Basis Gel). Tiga puluh menit setelah pemberian perlakuan, tiap mencit ditempatkan di atas beaker glass pada hot plate dengan suhu 700C. Waktu yang terlewat antara penempatan hewan di hot plate dan adanya perilaku menjilati telapak kaki, gemetar, atau melompat dari permukaan dicatat sebagai respon latensi dalam hitungan detik. Hasil dalam penelitian ini yaitu gel manggis (Garcinia mangostana L.) konsentrasi 0,3%, 0,4%,dan 0,5% memiliki efek analgesik. Semakin tinggi konsentrasi gel Garcinia mangostana L. semakin tinggi daya analgesik yang didapatkan. Nilai ED50 yang diperoleh yaitu sebesar 0,037 mg/kgBB.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30
How to Cite
NUGRAHA, I Made Arie Dharma Putra et al. UJI AKTIVITAS ANALGESIK GEL FRAKSI KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) pada Mencit Jantan (Mus musculus) dengan Metode Hot Plate. IPTEKMA, [S.l.], p. 101-107, aug. 2019. ISSN 2086-1354. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/iptekma/article/view/74296>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/iptekma.2019.v08.i02.p07.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)