Pengaruh Pemberian Infusa Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Efek Diuresis Mencit (Mus Musculus L.) Dengan Metode Experimental Murni

  • Ida Ayu Mas Laksmi Dewi Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Luh Pande Putu Tirta Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Ni Kadek Ayu Pramesti Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Desak Putu Putri Satriyani Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Luh Vela Septyani Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Ni Putu Wahyudewi Primananda Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Ni Made Ari Ginarsih Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Ni Luh Santiyani Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud
  • Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN INFUSA SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS) TERHADAP EFEK DIURESIS MENCIT (MUS MUSCULUS L.) DENGAN METODE EKSPERIMENTAL MURNI. Pengujian pemberian infusa seledri (Apium Graveolens) yang dilakukan pada  mencit untuk mengetahui efek diuresis mencit (Mus Musculus L.) dengan metode eksperimental murni. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prinsip dan etika penelitian dengan menggunakan hewan coba mencit (Mus Musculus L.), mengetahui efektivitas infusa  seledri sebagai diuretik dengan tiga variasi dosis yaitu pemberian 50%, 100%, 150%, mengetahui dosis infusa seledri yang memiliki efek paling kuat sebagai diuretik dibandingkan dengan kontrol positif. Eksperimental ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Variabel kontrol dibedakan mejadi kontrol positif yaitu hewan uji yang diberikan infusa seledri dan kontrol negatif yaitu hewan uji yang tidak diberikan obat herbal (Infusa Seledri) melainkan diberikan akuades. Variabel bebas adalah dosis obat herbal (Infusa Seledri) yang diberikan. Variabel terikat adalah volume, pH , warna urin, dan waktu onset yang dihasilkan hewan uji (mencit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurva hubungan antara dosis infusa seledri yang diberikan dengan volume urin yang dihasilkan mencit pada perlakuan minggu pertama hingga minggu ketiga diketahui bahwa volume urin pada minggu kedua merupakan volume urin rata-rata yang terbesar diantara perlakuan pada minggu ke I, II dan III. Konsentrasi 100% (pada minggu ke-II) mampu memberikan efek diuresis yang maksimal, konsentrasi 50% (pada minggu ke-I) memberikan efek diuresis lebih rendah dibandingkan perlakuan minggu ke-I, sedangkan dengan penambahan konsentrasi menjadi 150% (pada minggu ke-III) menunjukkan  adanya efek diuresis namun lebih rendah daripada dengan perlakuan pada minggu ke-II denga pemberian dosis 100%. Berdasarkan hal di atas menunjukkan bahwa efek maksimal dari daun seledri pada penelitian ini ada pada konsentrasi 100%, dibuktikan dengan meningkatnya konsentrasi terjadi penurunan efek diuresis.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-25
How to Cite
DEWI, Ida Ayu Mas Laksmi et al. Pengaruh Pemberian Infusa Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Efek Diuresis Mencit (Mus Musculus L.) Dengan Metode Experimental Murni. IPTEKMA, [S.l.], p. 51-56, feb. 2019. ISSN 2086-1354. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/iptekma/article/view/74034>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/iptekma.2019.v08.i01.p08.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)