Laporan Kasus: Kristaluria pada Kucing Persilangan Persia
Abstract
Kristaluria adalah adanya kristal dalam urin. Jenis kristal yang paling umum ditemukan pada kucing yaitu struvit. Seekor kucing jantan persilangan persia berumur 1,5 tahun datang dengan keluhan kesulitan urinasi, urin yang keluar sedikit dan disertai darah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya tanda pembesaran pada vesika urinaria. Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan penurunan MCV, peningkatan MCHC, dan peningkatan neutrofil. Pemeriksaan biokimia darah menunjukkan peningkatan kreatinin, BUN, dan AST. Hasil pemeriksaan radiografi menunjukkan adanya pembesaran pada vesika urinaria. Hasil pemeriksaan sedimentasi urin menunjukkan adanya kristal struvit. Kucing didiagnosis mengalami kristaluria dengan prognosis fausta. Penanganan yang dilakukan yaitu kateterisasi, terapi cairan Ringer Laktat dengan pemberian 157 mL/hari, terapi antibiotik ciprofloxacin 10 mg/kg BB PO q24h selama lima hari, antiinflamasi dexamethasone 0,1 mg/kg BB PO q24h selama lima hari, suplemen cystaid satu kapsul PO q24h selama lima hari. Setelah lima hari dirawat inap, kucing dipulangkan dengan kondisi kucing mulai membaik. Pengobatan rawat jalan yang diberikan berupa ciprofloxacin 10 mg/kg BB PO q24h selama tujuh hari dan penambahan obat herbal kejibeling ½ kapsul PO q12h selama tujuh hari, serta pakan khusus untuk kucing penderita gangguan saluran kemih. Kucing menunjukkan hasil yang baik setelah dilakukan pengobatan selama tujuh hari ditandai dengan nafsu makan meningkat, frekuensi minum normal, urinasi normal tanpa hematuria, serta kucing aktif kembali.