Laporan Kasus: Sporotrikosis Ringan pada Kucing yang Diobati Secara Topikal dengan Krim Ketokonazol dan Sabun Belerang

  • I Nyoman Surya Tri Hartaputera Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana http://orcid.org/0009-0007-8895-4616
  • Sri Kayati Widyastuti Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Wayan Batan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Komang Andika Purnama Estimo Pet House Shop and Clinic

Abstract

Sporotrikosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh fungi Sporothrix spp.  Sporotrikosis terbagi menjadi tiga bentuk yaitu limfokutan, terlokalisasi, dan menyebar.  Seekor kucing lokal berumur dua tahun dengan bobot badan 3 kg diperiksa dengan keluhan gatal-gatal dan terdapat lesi pada kulit kucing serta kebotakan rambut.  Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan adanya lesi alopesia sirkuler disertai hiperpigmentasi dan nodul pada kulit regio dorsal, abdomen, ekstremitas cranial dextra et sinistra.  Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan hasil kucing kasus mengalami trombositopenia.  Dicurigai bahwa terdapat keterkaitan antara infeksi yang disebabkan oleh fungi Sporothrix spp. dengan rendahnya jumlah trombosit di dalam tubuh kucing kasus.  Namun, trombositopenia pada kucing kasus ini tidak diketahui secara spesifik penyebabnya karena tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.  Pemeriksaan sitologi sampel yang diambil menggunakan metode acetate tape menunjukkan adanya Sporothrix spp.  Kucing kasus didiagnosis mengalami infeksi sporotrikosis dengan prognosis fausta.  Pengobatan dilakukan secara topikal dengan pemberian krim ketokonazol 2% dan sabun yang mengandung sulfur dengan dukungan pengobatan suportif yaitu pemberian multivitamin.  Lesi menunjukkan perbaikan kondisi setelah dilakukan terapi kurang lebih selama 30 hari yaitu ditunjukkan dengan perubahan hiperpigmentasi yang mulai memudar, terjadi pertumbuhan rambut pada area yang mengalami alopesia, dan nodul yang tampak sudah mulai menghilang.  Penyakit sporotrikosis ini perlu perhatian oleh masyarakat, khususnya pemilik kucing agar selalu menjaga hewan peliharaannya sehingga terhindar dari penyakit ini, mengingat sporotrikosis merupakan penyakit zoonosis.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Nyoman Surya Tri Hartaputera, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Mahasiswa Profesi Dokter Hewan

Sri Kayati Widyastuti, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner

I Wayan Batan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Diagnosis Klinik, Patologi Klinik, dan Radiologi Veteriner

Published
2024-03-31
How to Cite
HARTAPUTERA, I Nyoman Surya Tri et al. Laporan Kasus: Sporotrikosis Ringan pada Kucing yang Diobati Secara Topikal dengan Krim Ketokonazol dan Sabun Belerang. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 134-144, mar. 2024. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/96668>. Date accessed: 25 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2024.13.2.134.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >>