Penampilan Reproduksi Induk Babi Landrace yang Dipelihara Secara Intensif di Kabupaten Badung
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui penampilan reproduksi induk babi landrace yang dipelihara secara intensif di Kabupaten Badung. Penelitian ini bersifat deksriptif dengan melakukan wawancara dan mengamati secara langsung di peternakan babi intensif di kecamatan Abiansemal, Petang dan Mengwi Kabupaten Badung, tentang penampilan reproduksi yang meliputi lama kebuntingan, litter size, umur sapih, dan berat sapih. Pengamatan dan pencatatan kinerja reproduksi dilakukan pada 106 ekor induk babi landrace yang dibagi empat kelompok yaitu kelompok induk babi yang pertama kali melahirkan, kedua kali melahirkan, ketiga kali melahirkan, dan keempat kali melahirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama kebuntingan induk babi tidak berbeda nyata (p>0.05), namun relatif konstan dengan kisaran 114 hari atau 3 bulan 3 minggu 3 hari. Adanya perbedaan litter size pada kelahiran pertama dengan kedua mungkin disebabkan karena adanya perbedaan kualitas induk yang dipelihara, namun pada kelahiran berikutnya litter size cenderung meningkat. Umur sapih yang dilakukan peternak babi intensif di Kabupaten Badung tidak berbeda nyata (p>0.05), dengan kisaran 4 minggu dengan berat sapih mencapai standar. Simpulan dari penelitian ini yaitu lama kebuntingan induk babi, umur sapih dan berat sapih tidak berbeda nyata (p>0.05), namun litter size pada kelahiran pertama dan kedua berbeda dimana pada kelahiran berikutnya litter size cenderung meningkat.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2014-05-10
How to Cite
PURBA, Ita Octarina; BUDIASA, Made Kota; ARDANA, Ida Bagus Komang.
Penampilan Reproduksi Induk Babi Landrace yang Dipelihara Secara Intensif di Kabupaten Badung.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], may 2014.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/8912>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
lama kebuntingan, litter size, umur sapih, berat sapih.