Umur Sangat Memengaruhi Kejadian Massa Abnormal Superfisial Nonneoplastik pada Mencit di Wilayah Malang Raya

AGE STRONGLY INFLUENCES THE OCCURRENCE OF NONNEOPLASTIC SUPERFICIAL ABNORMAL MASSES OF MICE IN MALANG RAYA REGION

  • Essly Hervianingsih Adha
  • Sang Ayu Putri Aristya Dewi
  • Maulidi Robingi Mardiyani Wukirani
  • Ani Setianingrum Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, Puncak Dieng Eksklusif, Kalisongo, Kec. Dau, Kab. Malang 65151
  • Andreas Bandang Hardian Laboratorium Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Abstract

Massa abnormal superfisial sering ditemukan pada mencit yang dibudidayakan di Malang Raya. Massa abnormal superfisial dapat bersifat neoplastik ataupun nonneoplastik, terletak pada bagian superfisial tubuh, dan relatif mudah teramati secara visual. Massa nonneoplastik merupakan massa dengan pertumbuhan yang lambat dan tidak memiliki sel-sel neoplastik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor risiko umur dan kepadatan populasi di dalam kandang mencit terhadap kejadian massa nonneoplastik di Malang Raya. Spesimen diambil dengan metode koleksi secara purposif pada mencit dengan massa nonneoplastik pada delapan peternakan mencit di Malang Raya. Pemeriksaan histopatologi dilakukan untuk mengidentifikasi jenis massa nonneoplastik superfisial, sedangkan hasil wawancara dengan peternak digunakan sebagai data sekunder untuk mengetahui faktor risiko pada manajemen peternakan mencit. Proporsi kejadian divisualisasikan menggunakan QGIS 3.4.5 melalui peta sebaran proporsi temuan massa pada mencit di Malang Raya dan analisis faktor risiko menggunakan uji chi-square SPSS 26 untuk mengetahui ada tidaknya hubungan faktor risiko umur dan kepadatan kandang terhadap kejadian massa nonneoplastik superfisial pada mencit. Identifikasi histopatologi massa nonneoplastik superfisial menunjukkan setidaknya terdapat tiga variasi massa: abses subkutan, dermatitis, dan hematoma. Analisis faktor risiko dengan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara umur mencit dengan tingkat kejadian massa nonneoplastik superfisial dan tidak ditemukan adanya hubungan dengan kepadatan populasi dalam kandang. Kalkulasi Odd Ratio (OR) menunjukkan mencit dengan umur di atas dua bulan berpeluang 8,21 kali lipat untuk mengalami kejadian massa nonneoplastik superfisial dibandingkan mencit dengan rentang umur 0-2 bulan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-31
How to Cite
ADHA, Essly Hervianingsih et al. Umur Sangat Memengaruhi Kejadian Massa Abnormal Superfisial Nonneoplastik pada Mencit di Wilayah Malang Raya. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 506-516, july 2023. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/81912>. Date accessed: 09 may 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.4.506.
Section
Original Research