Laporan Kasus: Penanganan Scabies pada Kambing Kacang dengan Ivermectin dan Obat Oles Campuran Minyak Kelapa dengan Ekstrak Daun Gamal
Abstract
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei. Seekor kambing kacang (Capra hircus) berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, bobot badan sekitar 15 kg, warna rambut hitam kemerahan, tingkah laku suka menggaruk pada bagian telinga dan leher serta sering menggesekkan daerah yang gatal ke tiang kandang atau pohon-pohon di sekitar kandang. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa kulit mengalami kelainan berupa kulit bersisik, keropeng akibat pengeringan cairan pustula, alopesia, hiperemi pada daerah permukaan tubuh, daerah kepala, muka, sekitar moncong, kuping, bagian leher, punggung dan kaki. Hasil pemeriksaan kerokan kulit superficial ditemukan tungau yang diidentifikasi sebagai S. scabiei. Hasil pemeriksaan status praesens menunjukkan capillary refill time (CRT) > 2 detik, sedangkan degup jantung, pulsus, respirasi, dan suhu dalam keadaan normal. Berdasarkan sinyalemen, anamnesis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang laboratorium, kambing kasus didiagnosis menderita penyakit scabies. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan ivermectin 1% 0,2 mg/kg BB secara subkutan dengan dua kali pemberian dengan selang pemberian 14 hari. Diberikan pengobatan tradisional secara topikal dengan ekstrak minyak kelapa dan daun gamal dengan cara dioleskan pada kulit yang terinfeksi. Diberikan Biosan TP inj. 3 mL dengan dua kali pemberian pada interval 14 hari. Hasil terapi menunjukkan hasil yang baik dengan ditandai perubahan mengarah ke kesembuhan pada hari ke-7 pascaterapi.