Pengaruh Madu pada Aktivitas Pertumbuhan Bakteri Saluran Pencernaan Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Perak Nitrat
Abstract
Madu digunakan sebagai makanan dan terapi herbal bagi manusia. Madu memiliki beberapa kandungan gula dan salah satunya yaitu oligosakarida. Aktivitas oligosakarida dari madu dapat memengaruhi bakteri saluran pencernaan seperti Escherichia coli, Salmonela, Shigella, dan Proteus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas madu pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi perak nitrat. Penelitian terdiri dari empat kelompok perlakuan yang antara lain kontrol negatif, perlakuan madu, perlakuan perak nitrat, dan perlakuan madu dan perak nitrat. Dosis madu yang diberikan yaitu 0.08 mL/20 gram dan perak nitrat yang diberikan dengan dosis 400?g/mL. Pemeriksaan bakteri saluran cerna menggunakan metode konvensional dengan media selektif dan diferensial yaitu MacConkay Agar dan Eosin Methylen Blue Agar. Hasil dari penelitian ini adalah interpretasi dari perubahan media MacConkay Agar dan Eosin Methylen Blue Agar. Pemberian madu dan perak nitrat menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan antara Escherichia coli, Salmonella, Shigella, dan Proteus.