Pemunculan Pubertas Sapi Bali Dara Peliharaan Kelompok Ternak di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Hewan Sobangan, Mengwi, Badung, Bali
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen pemeliharaan terhadap munculnya pubertas pada sapi bali dara pada beberapa kelompok ternak di wilayah kerja Puskeswan Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan 75 ekor sapi bali dara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei menggunakan teknik sampling jenuh. Data manajemen pemeliharaan sapi bali dara dan munculnya pubertas diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap 51 orang peternak menggunakan kuesioner serta pengamatan secara langsung. Jenis data yang dikumpulkan adalah jenis data primer. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif distribusi frekuensi kuantitatif dan dilanjutkan dengan hierarchical cluster dengan umur pubertas sebagai variabel dan manajemen pemeliharaan sebagai objek. Hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel keanggotaan klaster dan grafik dendogram. Hasil penelitian menunjukkan munculnya pubertas pada sapi bali dara pada beberapa kelompok ternak di wilayah Puskeswan Sobangan adalah 21,61 ± 5,24 bulan dengan sebaran terbanyak pada umur 15-20 bulan sebanyak 45,33%. Berdasarkan analisis klaster diperoleh enam keanggotaan klaster dan keanggotaan klaster tidak dipengaruhi oleh manajemen pakan maupun manajemen kandang, hal ini dapat dilihat dari skor manajemen pakan dan manajemen kandang yang tersebar secara merata pada setiap keanggotaan klaster.