Penerapan Kesejahteraan Hewan oleh Staf pada Kucing yang Dirawat Inap di Klinik Hewan di Kota Bandung
Abstract
Kesejahteraan hewan adalah status fisik dan mental yang berhubungan dengan berbagai macam kondisi yang dialami oleh hewan. Hewan dikatakan sejahtera jika hewan tersebut sehat, aman, nyaman, mendapatkan gizi yang cukup, mampu mengekspresikan perilaku alamiah, dan hewan tidak menderita akibat keadaan yang tidak menyenangkan seperti nyeri, takut dan cemas. Penilaian terhadap penerapan kesejahteraan hewan dapat membantu praktisi berfokus pada penanganan medis maupun non-medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan kesejahteraan hewan oleh staf pada kucing rawat inap di klinik hewan wilayah Kota Bandung. Sampel responden diambil menggunakan total sampling dan didapatkan 29 responden staf yang bekerja di klinik hewan. Selain itu dilakukan juga pengamatan pada 41 ekor kucing yang dirawat inap. Variabel yang diamati adalah karakteristik staf dan penerapan kesejahteraan hewan pada kucing yang dirawat inap. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dan checklist kemudian data diolah secara deskriptif. Variabel karakteristik staf dan penerapan kesejahteraan hewan pada kucing yang dirawat inap dikategorikan menjadi sesuai dan tidak sesuai. Hasil yang didapatkan yaitu masih banyak staf yang tidak menerapkan kesejahteraan hewan dengan sesuai dan banyak kucing tidak mendapatkan pelayanan yang memenuhi aspek kesejahteraan selama dirawat inap.