Kadar Kreatinin Serum Ayam Pedaging Betina yang Diinjeksi dengan Kombinasi Tylosin dan Gentamisin

  • PRATIWI DEVI GM
  • I.B.K ARDANA
  • IWAN HARJONO UTAMA

Abstract

Ayam pedaging mempunyai peranan yang penting dalam pemenuhan kebutuhan sebagai sumber protein hewani asal ternak. Pertumbuhan ayam pedaging dapat mengalami kegagalan. Salah satu penyebab kegagalan pertumbuhan adalah masalah penyakit infeksius maupun non infeksius. Penyakit infeksius salah satunya adalah: penyakit bakterial. Penyakit bakterial selain berpengaruh terhadap pertumbuhan ayam pedaging juga berpengaruh terhadap kesehatan ternak. Salah satu upaya yang ditempuh untuk mencegah penyakit yang disebabkan bakteri dengan penggunaan antibiotik tylosin dan gentamisin, gentamisin merupakan antibiotik yang berpotensi nefrotoksik. Kreatinin merupakan produk hasil metabolisme kreatin dimana kadar kreatinin mencerminkan kecepatan eliminasi ginjal. Tylosin dan gentamisin di filtrasi glomerulus dan ekskresinya berbanding langsung dengan kadar kreatinin serum. Kenaikan kadar kreatinin serum menunjukkan penurunan laju filtrasi glomerulus. Apabila kadar kreatinin serum meningkat maka terjadi gangguan fungsi ginjal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh injeksi kombinasi tylosin dan gentamisin terhadap kadar kreatinin serum ayam pedaging.
Penelitian ini menggunakan ayam pedaging betina sebanyak 24 ekor yang dikelompokkan menjadi 4, masing-masing kelompok telah dihomogenkan dan diberikan perlakuan yang berbeda. Perlakuan kontrol (P0) diberikan placebo berupa aquadest, perlakuan pertama (P1) di injeksi secara intramuskular dengan kombinasi 10 mg tylosin dan 10 mg gentamisin, perlakuan kedua (P2) di injeksi secara intaramuskular dengan kombinasi 20 mg tylosin dan 20 mg gentamisin dan perlakuan ketiga (P3) di injeksi secara intramuskular dengan kombinasi 30 mg tylosin dan 30 mg gentamisin. Selanjutnya pada hari ke-35 darah ayam pedaging betina percobaan semua kelompok perlakuan diambil untuk memperoleh serum yang akan digunakan dalam pemeriksaan kadar kreatinin serum dengan menggunakan alat Reflotron ® creatinine .
Hasil menunjukkan bahwa injeksi intramuskular kombinasi tylosin dan gentamisin terhadap kadar kreatinin serum ayam pedaging betina tidak berpengaruh nyata antara kelompok perlakuan P0, P1, P2 dan P3.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

PRATIWI DEVI GM
Lab Patologi Klinik Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
I.B.K ARDANA
1Lab Patologi Klinik Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
IWAN HARJONO UTAMA
2Lab Biokimia Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Published
2012-07-09
How to Cite
DEVI GM, PRATIWI; ARDANA, I.B.K; UTAMA, IWAN HARJONO. Kadar Kreatinin Serum Ayam Pedaging Betina yang Diinjeksi dengan Kombinasi Tylosin dan Gentamisin. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], july 2012. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/644>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Ayam pedaging, tylosin, gentamisin, dan kadar kreatinin serum