Potensi Anestetik Sediaan jadi Kombinasi Ketamin Hidroklorida, Atropin Sulfat, dan Xylazin Hidroklorida pada Kucing Jantan Lokal
Abstract
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah tersedia banyak produk obat-obatan untuk anestesi, sehingga terdapat banyak pilihan penggunaan anestetik pada proses operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anestestik sediaan jadi, berupa kombinasi ketamin hidroklorida, atropin sulfat, dan xylazin hidroklorida terhadap parameter fisiologis kucing jantan lokal berambut pendek. Pengamatan terhadap efek fisiologis dilakukan pada lima ekor kucing jantan lokal berambut pendek di Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor. Pemberian sediaan anestesi jadi berupa kombinasi ketamin hidroklorida, atropin sulfat, dan xylazin hidroklorida pada kucing jantan lokal berambut pendek dengan dosis 0,1 mL/kgBB menghasilkan waktu induksi rata-rata 5,2 ± 1,6 menit, durasi anestesi yang dihasilkan 53,0 ± 2,5 menit. Rata-rata degup jantung yang diakibatkan oleh pembiusan ini adalah 99,0 ± 63,2 degup per menit, hasil respirasi rata-rata 36,9 ± 1,4 per menit. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa waktu induksi dan durasi anestesi dari sediaan jadi, berupa kombinasi ketamin hidroklorida, atropin sulfat, dan xylazin hidroklorida lebih singkat daripada sediaan anestesi dengan premedikasi.