Prosedur Diagnosis dan Kasus Urolitiasis Berulang pada Kucing atau Anjing dalam Praktek Dokter Hewan di Kota Bandung
Abstract
Urolitiasis merupakan kondisi terbentuknya berbagai jenis batuan dalam saluran urinaria. Identifikasi jenis batuan yang dilakukan saat mendiagnosis urolitiasis perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit yang berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai prosedur diagnosis kasus urolitiasis pada kucing dan anjing dalam praktek dokter hewan di Kota Bandung dan kasus urolitiasis berulang. Sampel responden diambil menggunakan purposive sampling dan didapatkan sembilan responden dokter hewan. Variabel yang diamati adalah prosedur diagnosis dan kasus urolitiasis berulang. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner berupa google formulir kemudian diolah secara deskriptif. Variabel prosedur diagnosis dikategorikan menjadi prosedur baik dan kurang baik, sedangkan variabel keberulangan dikategorikan menjadi berulang dan tidak berulang. Hasil didapatkan bahwa enam dari sembilan responden memiliki prosedur diagnosis baik. Seluruh responden dengan prosedur diagnosis baik maupun kurang baik mendapati dan menangani kasus urolitiasis berulang. Dalam kasus urolitiasis dokter hewan praktek melakukan prosedur diagnosis menggunakan berbagai alat penunjang diagnosis. Kasus urolitiasis yang berulang terjadi dengan interval yang berbeda, prosedur diagnosis bukan satu-satunya faktor yang bisa mendukung terjadinya keberulangan, faktor lain seperti pakan sangat mendukung terbentuk urolit kembali.