Kadar Logam Berat Timbal dan Zat Besi Serta Hubungannya Dalam Darah Kambing yang Dipotong di Kota Denpasar
Abstract
Daging kambing merupakan sumber protein hewani yang penting untuk diperhatikan guna menjamin keamanan konsumen. Peternakan kambing yang tercemar logam berat Pb dapat menurunkan kadar Fe dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran logam berat timbal (plumbum/Pb) dan unsur zat besi (Ferrum/Fe) dalam darah kambing yang dipotong di Kota Denpasar. Dalam penelitian ini digunakan 20 sampel darah kambing yang diambil di rumah pemotongan kambing di Kota Denpasar. Darah kambing yang diambil pada proses penyembelihan dimasukkan ke dalam vacuum tube dengan Ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA) yang kemudian diperiksa kadar logam berat Pb dan unsur Fe di Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Pemeriksaan kadar logam berat Pb dan unsur Fe digunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS). Hasil uji menunjukkan bahwa 12 dari 20 sampel positif mengandung logam berat Pb dengan rerata 0,098 dan rerata kadar Fe 34,389±8,447 ppm . Kadar Fe pada sampel yang negatif Pb adalah 37.622 ± 3.697 ppm. Uji sidik ragam menunjukkan bahwa kadar Fe tidak ada perbedaan signifikan antara sampel positif dan negatif mengandung logam berat Pb. Hasil analisis korelasi juga menunjukkan tidak ada korelasi antara kadar logam berat Pb terhadap kadar Fe. Simpulannya adalah masih terdapat darah kambing yang tercemar logam berat Pb yaitu 12 dari 20 kambing yang diperiksa. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara kadar Fe darah sampel yang negatif dan positif mengandung logam berat Pb.