Perbandingan Akurasi Berbagai Metode Kalibrasi Skala Pengukuran dalam Morfometri Eritrosit Elang Ular Bido (Spilornis cheela)
Abstract
Morfometri sel berguna untuk mendeteksi abnormalitas seluler berdasar pengukuran sel secara kuantitatif. Metode ini telah diterapkan pada berbagai pemeriksaan klinis yang melibatkan inspeksi morfologi sel seperti pemeriksaan sitologi, histopatologi, dan patologi digital. Kalibrator skala yang umum digunakan adalah mikrometer kalibrasi (calibration slide). Terbatasnya ketersediaan mikrometer kalibrasi di laboratorium sering menjadi hambatan dalam melakukan morfometri sel sehingga diperlukan alat alternatif yang terbukti memiliki akurasi yang sama. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan parameter morfometri eritrosit elang ular bido (Spilornis cheela) menggunakan tiga kalibrator berbeda: mikrometer kalibrasi, kamar hitung Neubauer, dan batang skala digital pada kamera mikroskop. Sebanyak 58 eritrosit elang ular bido dipilih dari preparat apus darah yang diwarnai dengan pewarna Giemsa dan difoto menggunakan kamera mikroskop. Seluruh sel diukur menggunakan aplikasi ImageJ. Kalibrasi pengukuran dilakukan dalam lima metode dengan kalibrator yang telah disebutkan. Analisis perbandingan secara statistika dilakukan dengan membandingkan rata-rata panjang sel, lebar sel, panjang nukleus, dan lebar nukleus melalui uji analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjutan Tukey’s Honestly Significant Difference (HSD). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata parameter morfometri eritrosit berdasar lima metode kalibrasi. Hasil uji lanjutan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara hasil pengukuran menggunakan kalibrasi dengan mikrometer kalibrasi (calibration slide) dan kamar hitung Neubauer. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa kamar hitung Neubauer dapat digunakan untuk menggantikan mikrometer kalibrasi (calibration slide) jika belum tersedia di fasilitas klinik maupun laboratorium.