Perubahan Histopatologi Ginjal Tikus Putih Setelah 21 Hari Mengkonsumsi Ragi Tape

  • Mahda Dwi Darmayanti FKH Universitas Udayana
  • Samsuri Samsuri FKH Universitas Udayana
  • Ni Luh Eka Setiasih FKH Universitas Udayana
  • I Ketut Berata Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar Bali

Abstract

Ragi tape digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai alternatif kontrasepsi alami untuk hewan kesayangannya. Data mengenai keamanan pemberian ragi tape sebagai alternatif kontrasepsi alami untuk hewan masih sangat sedikit dipublikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ragi tape terhadap gambaran perubahan histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih dibagi secara acak menjadi empat perlakuan; P1, P2, P3 dan kontrol P0.  Perlakuan 1, 2, dan 3 diberikan pakan yang dicampur ragi tape dengan dosis bertingkat 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB, sedangkan kontrol (P0) diberikan pakan dan minum. Perlakuan diberikan dua kali sehari selama 21 hari. Tikus putih dikorbankan nyawanya dengan cara dieutanasia dan dinekropsi pada hari ke-22 untuk pengambilan sampel organ ginjal. Jaringan ginjal diproses untuk pembuatan preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE).  Preparat diamati di bawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 400 kali pada lima lapang pandang dan dilakukan skoring jika terdapat degenerasi melemak, kongesti, nekrosis, dan infiltrasi sel radang.  Data perubahan histopatologi dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan degenerasi melemak, kongesti, nekrosis, dan infiltrasi sel radang pada semua ginjal tikus-tikus perlakuan yang diberikan ragi tape dan dan perubahan tersebut berbeda nyata dibandingkan kontrol. Perlakuan dengan perubahan histopatologi tertinggi adalah P3 dengan nilai rerata infiltrasi sel radang, degenerasi melemak, dan kongesti yang sama yaitu 2,00 ± 0,000 dan rerata nekrosis 2,50 ± 0,548.  Simpulan yang didapatkan adalah pemberian tambahan ragi tape pada pakan tikus dapat merusak ginjal dan menyebabkan perubahan gambaran histopatologi ginjal tikus putih.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Mahda Dwi Darmayanti, FKH Universitas Udayana

Mahasiswa Pendidikan S1 Dokter Hewan

Samsuri Samsuri, FKH Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Veteriner

Ni Luh Eka Setiasih, FKH Universitas Udayana

Laboratorium Histologi Veteriner

I Ketut Berata, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar Bali

Laboratorium Patologi Veteriner

Published
2021-04-07
How to Cite
DARMAYANTI, Mahda Dwi et al. Perubahan Histopatologi Ginjal Tikus Putih Setelah 21 Hari Mengkonsumsi Ragi Tape. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 889-899, apr. 2021. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/59930>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.6.889.
Section
Original Research