Bioaktivitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharantus roseus) Terhadap Kecepatan Angiogenesis dalam Proses Penyembuhan Luka pada Tikus Wistar
Abstract
Telah dilakukan penelitian terhadap tikus Wistar untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun tapak dara secara topikal terhadap angiogenesis dalam proses penyembuhan luka. Tapak dara (Catharanthus roseus) merupakan salah satu obat tradisional, dimana ekstrak dari daun atau bunga digunakan sebagai obat. Ekstrak dari tapak dara mengandung tannin, triterpenoid, dan alkaloid yang berperan dalam penyembuhan luka. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan rancangan The Randomized Postest Control Only Group Design. Penelitian ini menggunakan 32 ekor tikus Wistar jantan yang dilukai bagian punggungnya dengan diameter 1 cm, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing sebagai kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dimana kelompok perlakuan adalah kelompok tikus yang diberikan ekstrak daun tapak dara dengan dosis 15% secara topikal sedangkan kelompok tikus kontrol adalah kelompok tikus yang diberikan vaselin (carboxymethyl cellulose) secara topikal. Pemeriksaan histopatologi dilakukan pada hari ke-5 dan hari ke-15. Dalam pemeriksaan mikroskopis dilakukan penghitungan jumlah kapiler pada setiap tiga lapang pandang. Setelah dilakukan penelitian, jumlah pembuluh darah pada hari ke-5 tampak lebih banyak pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tetapi pada hari ke-15, tampak jumlah pembuluh darah pada kelompok perlakuan lebih sedikit daripada kelompok kontrol. Hal ini disebabkan oleh proses kesembuhan yang lebih cepat pada kelompok perlakuan daripada kontrol. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun tapak dara secara topikal dengan dosis 15% terhadap tikus Wistar berpengaruh nyata terhadap angiogenesis pada hari ke-5 (p < 0,01). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh lamanya waktu pemberian ekstrak daun tapak dara dengan menambah lama waktu pengamatan dan jumlah sampel ulangan untuk menentukan dosis optimum ekstrak daun tapak dara yang paling berpengaruh terhadap kecepatan angiogenesis.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2013-01-14
How to Cite
FERDINANDEZ, MARIANA KRESTY; ANOM DADA, I KETUT; DAMRIYASA, I MADE.
Bioaktivitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharantus roseus) Terhadap Kecepatan Angiogenesis dalam Proses Penyembuhan Luka pada Tikus Wistar.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], jan. 2013.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/5526>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Daun Tapak Dara, Angiogenesis, Tikus Wistar, Luka