Laporan Kasus: Kalkuli Struvite pada Anjing Minipom Betina
Abstract
Anjing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak dipelihara oleh manusia dan memberikan manfaat pada manusia. Kejadian urolithiasis pada anjing betina jarang terjadi sehingga pelaporan kasus kejadiannya pun jarang. Seekor anjing Minipom betina bernama Mini, berwarna cokelat, berumur 3 tahun dengan bobot badan 2,1 kg, mengalami kesulitan buang air kecil. Dari hasil pemeriksaan urinalisis dan USG anjing didiagnosa menderita urolithiasis. Metode penanganan pada kasus ini dengan cystotomy untuk mengeluarkan kalkuli pada kantong kencing. Penutupan pada kantong kencing dilakukan dengan jahitan sederhana menerus dan dibantu dengan pola lembert menerus, dinding abdomen ditutup berturut-turut dari linea alba dengan pola sederhana terputus, jaringan subkutan dijahit dengan pola menerus, serta kulit dijahit sederhana terputus. Perawatan pasca operasi, anjing dikandangkan selama masa pemulihan. Anjing diberikan terapi ciprofloxacin dan asam mefenamat secara oral selama 5 hari. Penggunaan enbatik bubuk pada luka jahitan sebagai pencegah infeksi dan mempercepat proses penutupan luka. Satu minggu pascaoperasi anjing dinyatakan sembuh dengan luka operasi yang sudah kering dan menyatu.