Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014

  • Anak Agung Gede Oka Wijaya
  • Anak Agung Ayu Mirah Adi
  • Ida Bagus Oka Winaya

Abstract

Penyakit tetelo atau Newcastle disease (ND) adalah penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus dari familia Paramyxoviridae genus Avulavirus. Strain virulen menimbulkan gangguan pada sistem saraf, pencernaan dan pernafasan unggas, sementara pada embrio ayam infeksi menyebabkan gangguan pertumbuhan hingga menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari virus Avian Paramyxovirus Tipe-1 (APMV-1) isolat Gianyar-1/AK/2014 terhadap perubahan histopatologi embrio ayam. Penelitian ini menggunakan tujuh butir telur ayam berembrio (TAB) berumur 11 hari yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yakni kelompok kontrol sebanyak dua butir dan kelompok infektif sebanyak lima butir. Kelompok kontrol diinokulasi dengan Phosphate Buffer Saline (PBS) dan kelompok infektif diinokulasi dengan isolat APMV-1 G1/AK/2014. Dilakukan pengamatan sampai embrio mati, lalu cairan alantois dikoleksi. Cairan alantois yang diperoleh diuji dengan uji hemaglutination assay (HA) dan hemaglutination inhibition (HI). Embrio ayam dinekropsi untuk diambil organ otak, paru-paru, usus, jantung dan hati dan dimasukkan ke dalam  Neutral Buffer Formaline 10% (NBF), selanjutnya diproses lalu diwarnai dengan Hematoxilin Eosin (HE). Lesi histopatologi diamati di bawah mikroskop dan hasil pengamatan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan isolat APMV-1 G1/AK/2014 dapat mematikan embrio 48 jam pascainokulasi serta menimbulkan perubahan histopatologi dominan berupa kongesti, edema, hemoragi, degenerasi, nekrosis, peradangan pada organ otak, paru-paru, jantung, hati dan usus embrio.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-18
How to Cite
WIJAYA, Anak Agung Gede Oka; ADI, Anak Agung Ayu Mirah; WINAYA, Ida Bagus Oka. Perubahan Histopatologi Embrio Ayam Pascainokulasi dengan Avian Paramyxovirus Tipe-1 Isolat G1/AK/2014. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 335-344, aug. 2018. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/42103>. Date accessed: 26 sep. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)