Efek Ovicidal Albendazole 10% terhadap Telur Cacing Fasciola gigantica secara In Vitro
Abstract
Fasciola gigantica merupakan cacing golongan trematoda yang dapat menyebabkan fascioliosis pada ternak ruminansia termasuk sapi bali. Pengobatan menggunakan albendazole memiliki kemampuan vermisidal, larvasidal, dan ovicidal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian albendazole 10% terhadap daya berembrio telur cacing Fasciola gigantica secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan sehingga jumlah sampel 4 x 5 x 1 = 20 pengamatan. Data yang diperoleh diuji dengan Uji Sidik Ragam yang kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Pengamatan daya berembrio telur dilakukan, pada hari ke-10 mendapatkan hasil pengaruh kontrol sangat berbeda nyata (P<0,01) dengan dosis P1, P2 dan P3. Dosis P1 berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan kontrol dan dosis P3, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan dosis P2. Pengaruh dosis P2 berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan kontrol namun tidak berbeda nyata dengan dosis P1 dan P3. Sedangkan hasil hari ke-30 menunjukkan daya ovicidal telur cacing dengan dosis P1, P2 dan P3 menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05).