Ekologi dan Demografi Anjing di Kecamatan Denpasar Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekologi dan demografi anjing di kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini menggunakan metode observasional study, dengan melakukan pengumpulan data mengenai sosio-ekologi anjing yang meliputi: populasi, jenis kelamin, umur dan sterilisasi, status vaksinasi dan kasus gigitan dan profil pemilik anjing. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode WHO Expanded Programme on Immunization (EPI) cluster survey yang dimodifikasi di Kota Denpasar. Penentuan area sampling kecamatan dan kelurahan dilakukan secara purposive, yaitu masing-masing di kecamatan Denpasar Timur di Kelurahan Kesiman dan Kelurahan Sumerta. Sedangkan untuk wilayah banjar, dilakukan secara acak dengan memilih 2 wilayah banjar pada masing-masing kelurahan yang disampling.Dari penelitian ini diperoleh data hasil per April 2011 sebagai berikut: rasio manusia dengan anjing yang dipelihara adalah 8,7 : 1. Rasio jenis kelamin anjing yang dipelihara antara jantan dan betina adalah 2,2 : 1. Penduduk lebih banyak memelihara anjing yang berumur di atas 3 bulan. Cakupan vaksinasi anti rabies pada anjing adalah sebesar 82% dan jumlah akhir kasus gigitan anjing dari tahun 2010 yakni sebanyak 17 kasus gigitan.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2012-10-02
How to Cite
CINTYA DALEM, TJOKORDA ISTRI AGUNG; KARDENA, I MADE; PUJA, I KETUT.
Ekologi dan Demografi Anjing di Kecamatan Denpasar Timur.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], oct. 2012.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/1816>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
anjing, rabies, ekologi dan demografi anjing, cakupan vaksinasi, kasus gigitan.