Uji Toksisitas Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptica) Secara Topikal pada Kulit Anjing Lokal

  • Febrina Cicilia Br Ginting Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Sis wanto Laboratorium Fisiologi Universitas Udayana
  • I Made Merdana Laboratorium Farmakologi Universitas Udayana

Abstract

Ekstrak akar tuba (Derris elliptica) mengandung zat beracun disebut dengan rotenon yang dapat membunuh kutu pada anjing maupun kucing. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak akar tuba terhadap alergi pada kulit dan toksisitas ekstrak akar tuba yang digunakan sebagai antiektoparasit secara topikal. Penelitian ini menggunakan hewan coba sebanyak 10 ekor anjing lokal yang terdiri dari lima ekor jantan dan lima ekor betina, umur 1,5-2 tahun. Untuk perlakuan digunakan aquades sebagai kontrol negatif dan larutan ekstrak akar tuba dengan konsentrasi 1%, 2%, dan 3%. Pengamatan dilakukan setelah 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam dan setelah 24 jam terhadap terjadinya dermatitis pada kulit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak akar tuba dengan konsentrasi 1%, 2%, dan 3% yang diberikan secara topikal tidak menimbulkan dermatitis pada anjing. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak akar dapat digunakan sebagai antiektoparasit pada anjing lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Febrina Cicilia Br Ginting, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
Universitas Udayana
Sis wanto, Laboratorium Fisiologi Universitas Udayana
Universitas Udayana
I Made Merdana, Laboratorium Farmakologi Universitas Udayana
Universitas Udayana
Published
2015-03-11
How to Cite
BR GINTING, Febrina Cicilia; WANTO, Sis; MERDANA, I Made. Uji Toksisitas Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptica) Secara Topikal pada Kulit Anjing Lokal. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], mar. 2015. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/15469>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

ekstrak akar tuba, toksisitas, kulit, Derris elliptica.