Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptica) Efektif Membunuh Pinjal (Siphonaptera) Kucing Secara In Vitro
Abstract
Ekstrak akar tuba mengandung racun alami yang disebut rotenon yang dapat dipakai sebagai antiektoparasit. Penggunaan akar tuba sebagai antiektoparasit belum banyak dilaporkan, oleh karena itu dilakukan uji in vitro efektifitas akar tuba. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dan efektifitas ekstrak akar tuba kadar terhadap pinjal (Siphonaptera) kucing. Sebanyak 40 pinjal (ukuran yang sama) dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok berisikan 10 pinjal kemudian ditaruh dalam cawan petri yang dialasi kapas. Masing-masing kelompok disemprot dengan menggunakan 0% (aquadest), 1%, 2%, dan 3% ekstrak akar tuba. Pengamatan dilakukan pada menit ke-5, 10, 15, 20, 25, dan 30 terhadap jumlah pinjal yang mati. Hasil menunjukan bahwa kadar 1% angka mortalitas 10% pada pinjal pada menit ke-5, 30% pada menit ke-15, 70% di menit ke-20, 80% menit ke-25, 100% pada menit ke-30. Perlakuan konsentrasi 2% menunjukkan angka mortalitas 20% pada menit ke-5, 30% di menit 10, 70% di menit ke-15 dan 100% di menit ke-30 sedangkan pada perlakuan konsentrasi 3% angka mortalitas sebanyak 50% di menit ke-5, 80% di menit ke-10, 90% di menit 15 serta 100% di menit ke-20. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak akar tuba efektif membunuh pinjal kucing.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-07-12
How to Cite
SETIAWAN, Pradipta Hendra; WANTO, SIS; MERDANA, I Made.
Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptica) Efektif Membunuh Pinjal (Siphonaptera) Kucing Secara In Vitro.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], july 2015.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/14121>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
efektivitas, ekstrak akar tuba, pinjal kucing, Derris elliptica