Kadar Blood Urea Nitrogen dan Kreatinin Tikus Model Toksisitas Rhodamin B dan Sakarin yang Disuplementasi Yogurt Rosela Ungu

  • Ajeng Erika Prihastuti Haskito Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
  • Erfan Nurudin Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
  • Anna Safitri Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya
  • Aldila Noviatri Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
  • Tiara Widyaputri Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
  • Citra Sari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Abstract

PENDAHULUAN: Rosela ungu (Hibiscus sabdariffa) merupakan tanaman yang mengandung zat aktif antosianin dan memiliki antioksidan tinggi.  Rosela ungu dapat dimanfaatkan untuk menangkal radikal bebas sehingga mencegah terjadinya kerusakan sel yang disebabkan oleh zat-zat toksik seperti rhodamin B dan sakarin.  


TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian yogurt rosela ungu terhadap kadar blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin dalam darah tikus (Rattus norvegicus) model toksisitas rhodamin B dan sakarin.


METODE: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 28 ekor tikus jantan umur 8-12 minggu yang dibagi menjadi tujuh kelompok perlakuan.  Kelompok K(-) tidak diberi perlakuan, K1 diberi rhodamin B, K2 diberi sakarin, K3 diberi rhodamin B dan sakarin, P1 diberi yogurt rosela dan rhodamin B, P2 diberi yogurt rosela ungu dan sakarin, serta P3 diberi yogurt rosela ungu, rhodamin B, dan sakarin.  Dosis rhodamin B adalah 22,5 mg/kg BB, sakarin 157,77 mg/kg BB, dan yogurt rosela ungu sebanyak 1 mL/ekor, diberikan secara oral selama 14 hari menggunakan sonde lambung.  Konsentrasi ekstrak rosela ungu yang ditambahkan pada yogurt adalah 15% (v/v). Data dianalisis dengan uji sidik ragam satu arah (One Way Analysis of Variance), dilanjutkan dengan uji post-hoc Tukey menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 26.


HASIL: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan kadar BUN dan kreatinin yang signifikan (p<0,05) pada kelompok K(-) dibandingkan K1, K2, K3, P1, P2, P3 serta K1, K2, K3 dibandingkan dengan P1, P2, P3.


SIMPULAN: Pemberian yogurt rosela ungu dapat mencegah terjadinya peningkatan kadar BUN dan kreatinin tikus model toksisitas rhodamin B dan sakarin.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ajeng Erika Prihastuti Haskito, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner

Erfan Nurudin, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Program Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Anna Safitri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Departemen Kimia

Aldila Noviatri, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Laboratorium Farmakologi Veteriner

Tiara Widyaputri, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Laboratorium Patologi Klinik Veteriner dan Hewan Coba

Citra Sari, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Program Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Published
2025-03-31
How to Cite
HASKITO, Ajeng Erika Prihastuti et al. Kadar Blood Urea Nitrogen dan Kreatinin Tikus Model Toksisitas Rhodamin B dan Sakarin yang Disuplementasi Yogurt Rosela Ungu. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 90-100, mar. 2025. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/114003>. Date accessed: 14 oct. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2025.14.2.90.
Section
Original Research