Uji Toksisitas Ekstrak Akar Tuba secara Topikal pada Kucing Lokal
Abstract
Ekstrak akar tuba (Derris elliptica) mengandung zat rotenon/tubotoxin yang telah di ujisecara in vitro dapat membunuh kutu pada anjing maupun kucing. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui daya toksik ekstrak akar tuba bagi kulit kucing lokal secara topikal. Hewan coba yang
digunakan berjumlah 10 ekor kucing lokal berumur satu sampai satu setengah tahun, terdiri dari lima
ekor kucing jantan dan lima ekor kucing betina. Perlakuan meliputi kontrol negatif (aquadest) dan
larutan ekstrak akar tuba konsentrasi 1%, 2% dan 3%. Pengamatan dilakukan setelah 1 jam, 2 jam, 3
jam, 4 jam dan dilanjutkan setelah 24 jam pasca penetesan ekstrak akar tuba untuk melihat apakah
terjadi toksisitas pada kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar tuba tidak
menimbulkan dermatitis pada kucing lokal. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak akar
tuba dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3% tidak menimbulkan toksisitas pada kulit kucing lokal.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2014-10-20
How to Cite
RAMBU ANAWENJU, Adri Yana; WANTO, Sis; MERDANA, I Made.
Uji Toksisitas Ekstrak Akar Tuba secara Topikal pada Kucing Lokal.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], oct. 2014.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/11147>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Ekstrak akar tuba (Derris elliptica), rotenon, dermatitis