Total dan Diferensial Leukosit Sapi Bali yang Terinfeksi Cysticercus Bovis Secara Eksperimental
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total dan diferensial leukosit sapi bali yang terinfeksi Cysticercus bovis secara eksperimental. Penelitian ini menggunakan tiga sapi bali betina, usia enam bulan. Satu sapi sebagai kontrol dan dua lainnya diinfeksi dengan 500.000 telur Taenia saginata (isolat Bali). Sampel darah diambil lima kali setiap dua minggu selama dua bulan. Data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total leukosit sapi bali yang diinfeksi telur Taenia saginata secara eksperimental (6.92 x 103/?l) lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol (5,4 x 103/?l), tetapi masih dalam rentang nilai normal. Rata-rata semua diferensial leukosit juga masih dalam rentang nilai normal, tetapi untuk eosinofil pada sapi yang diinfeksi dengan telur T saginata (3,6%), secara statistik menunjukkan lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan kontrol (2,0%). Simpulan yang dapat ditarik adalah infeksi Cysticercus bovis menyebabkan peningkatan leukosit terutama eosinofil.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2014-08-17
How to Cite
PAWITRI, NI LUH PUTU SHISTA; DWINATA, I MADE; DHARMAWAN, NYOMAN SADRA.
Total dan Diferensial Leukosit Sapi Bali yang Terinfeksi Cysticercus Bovis Secara Eksperimental.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], aug. 2014.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/11077>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Cysticercus bovis, total dan diferensial leukosit, sapi bali.