Aktivitas Alanin Aminotransferase dan Aspartat Aminotransferase Pada Mencit yang Diberikan Jamu Temulawak
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransferase (AST) pada mencit (Mus musculus) yang diberikan jamu temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) secara oral dalam kurun waktu 14 hari. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi atas lima perlakuan yaitu mencit yang diberikan aquades sebanyak 0,5 ml (P0), mencit yang diberikan jamu temulawak dengan dosis 100 mg/kg BB (P1), 200 mg/kg BB (P2), 300 mg/kg BB (P3), 400 mg/kg BB (P4). Hasil penelitian menunjukkan nilai (85 u/l dan 174,6 u/l) pada P0, (88,8 u/l dan 176,00 u/l) pada P1, (90,2 u/l dan 183,80 u/l) pada P2, (92,2 u/l dan 190,40 u/l) pada P3, (93,80 u/l dan 191,0 u/l) pada P4. Simpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian jamu temulawak pada mencit tidak mempengaruhi aktivitas ALT dan AST.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2014-08-17
How to Cite
TAMPUBOLON, Sri Rezeki; ARDANA, Ida Bagus Komang; SUDIRA, I Wayan.
Aktivitas Alanin Aminotransferase dan Aspartat Aminotransferase Pada Mencit yang Diberikan Jamu Temulawak.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], aug. 2014.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/11075>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Alanine Aminotransferase (ALT), Aspartat Aminotransferase (AST), Curcuma xanthorrhiza Roxb, mencit.