Laporan Kasus: Infeksi Toxcocara spp. disertai Anemia Normositik Normokromik pada Kucing Domestik Jantan
Abstract
Toksokariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing dari genus Toxocara. Seekor kucing berumur ± 3 tahun berjenis kelamin jantan merupakan kucing rescue yang telah dipelihara selama tiga minggu oleh pemilik. Pemilik kucing datang dengan keluhan diare disertai muntah, rambut kusam, kucing kurus, lemah, tidak aktif, sering makan namun tidak terdapat perubahan berat badan selama tiga minggu dipelihara. Pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan telur cacing Toxocara cati. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan kucing kasus mengalami leukositosis, monositosis, granulositosis, anemia normositik normokrom, dan trombositopenia. Kucing kasus didiagnosis mengalami toksokariasis dengan ditemukannya telur cacing Toxocara cati dan cacing dewasa nematoda pada feses. Pengobatan pada kasus ini dengan pemberian antiparasit 1/4 tablet peroral yang mengandung fenbendazole, pyrantel pamoate, dan pariquantel. Diberikan injeksi vitamin sebabayak 0,3 mL (disuntikkan sekali) yang mengandung adenosine triphosphate, magnesium aspartate, potassium aspartate, sodium selenite, vitamin B12, dan excipen. Lalu diberikan minyak ikan (satu kali sehari) selama tujuh hari serta perbaikan manajemen pakan dengan diberikan pakan kering kemasan dan pakan pendukung selama empat hari. Setelah pengobatan selama tujuh hari, kucing kasus mengalami perbaikan kondisi klinis yang signifikan, konsintensi feses membaik, serta tidak ditemukan telur cacing pada pemeriksaan natif feses dan cacing dewasa pada pemeriksaan makroskopis feses. Setelah satu bulan kucing menunjukkan kenaikan bobot badan. Pemeriksaan hematologi rutin ulang juga dilakukan dan menunjukkan hasil yang baik.